Scroll untuk baca artikel
Daerah

Polisi Ungkap Penemuan Mayat Pria di Kota Pontianak

×

Polisi Ungkap Penemuan Mayat Pria di Kota Pontianak

Sebarkan artikel ini
Polisi Ungkap Penemuan Mayat Pria di Kota Pontianak
Polisi Ungkap Penemuan Mayat Pria di Kota Pontianak. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Warga Jalan WR. Supratman, Gg. Waru 5, Kelurahan Benua Melayu Darat, Kecamatan Pontianak Selatan, digegerkan dengan penemuan seorang pria berinisial RP (60) dalam keadaan meninggal dunia di dalam rumahnya, Jumat (14/03/25).

Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh FN (41) setelah mendapat informasi dari warga bahwa korban tidak seperti biasanya keluar rumah atau berjemur di teras pada pagi hingga siang hari.

Advertiser
Banner Ads

Curiga dengan keadaan tersebut, FN bersama saksi lainnya, SS (45) dan beberapa warga, mendatangi rumah korban untuk memastikan kondisinya. Saat memasuki rumah, mereka menemukan korban dalam posisi duduk terkungkung menghadap kompor di dapur.

Mendapati kejadian itu, FN segera menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Benua Melayu Darat.

Tak lama berselang, Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H., bersama Personil Polsek mendatangi lokasi untuk mengamankan TKP. Unit Inafis Sat Reskrim Polresta Pontianak dan tim observasi RS Bhayangkara Anton Soedjarwo pun turun tangan melakukan identifikasi terhadap korban.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, diketahui korban telah lama mengidap penyakit stroke dan rutin mengonsumsi obat-obatan tradisional.

Dugaan awal mengarah pada tindakan bunuh diri, mengingat ditemukan tali terikat di leher korban, meski tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik lainnya. Pihak keluarga dan Yayasan Luhur Budi, tempat korban disemayamkan, menolak untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Pontianak Selatan AKP Jatmiko, S.H., M.H., mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar, terutama bagi warga yang tinggal sendiri atau memiliki riwayat penyakit kronis.

“Kami mengajak warga untuk saling menjaga dan memperhatikan satu sama lain, agar kejadian serupa dapat dicegah,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan