KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya melakukan percepatan implementasi dari Program Strategis Nasional (PSN) di Kubu Raya. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam saat mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) di Hotel Grand Mercure Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/6/2025). Sebagai Ketua Forsesdasi Kalimantan Barat, Yusran Anizam hadir pada Rakernas selaku Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) Provinsi Kalimantan Barat.
Yusran Anizam menjelaskan, di dalam Rakernas, Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri mengingatkan seluruh Komisariat Wilayah untuk mendukung program-program strategis nasional di daerah. Selain itu, Sekretaris Jenderal juga menyampaikan beberapa hal seperti manajemen dan tata kelola ASN, manajemen pemerintahan daerah, dan percepatan maupun sinkronisasi program strategis nasional daerah yang menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
“Seperti program makan bergizi gratis, persetujuan bangunan gedung atau PBG, pusat kesehatan gratis, sekolah rakyat, maupun program-program strategis lainnya. Implementasi di daerah dari program strategis nasional ini diarahkan untuk dilakukan percepatan karena ini semua sangat berpengaruh dengan kesejahteraan masyarakat,” jelas Yusran.
Lebih lanjut Yusran mengatakan program strategis merupakan instrumen maupun langkah-langkah strategis yang memang harus dilakukan sebagai implementasi untuk percepatan mewujudkan generasi emas tahun 2045.
“Kita juga diarahkan untuk menjaga ketahanan pangan maupun ketahanan ekonomi masyarakat,” terangnya.
Terkait optimalisasi dan penataan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), Yusran mengatakan sesuai kebijakan dan peraturan perundang-undangan serta arahan dari pemerintah pusat, hingga kini hal itu masih dalam proses dan disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.
“Masih berproses, sudah kita koordinasikan antara urusan kepegawaian dengan pusat keuangan agar bisa terakomodir,” terang Yusran.
Terkait penataan PPPK, Yusran menyatakan hal itu diharapkan dapat dilaksanakan secara maksimal guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Ini juga bentuk apresiasi pemerintah, yang sebelumnya honorer kemudian diangkat menjadi PPPK dan kemudian diberikan take home pay yang lebih baik sesuai dengan aturan. Mudah-mudahan ini bisa menyemangati, yang tadinya honorer bisa bersemangat lagi untuk mengabdi di jajaran birokrasi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya,” harapnya.
Rakernas Forsesdasi membahas tiga topik utama yakni optimalisasi penataan PPPK, tata kelola pengembangan karier ASN, dan sinkronisasi Program Strategis Nasional (PSN) di daerah. Rakernas dibuka Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri Komisaris Jenderal Tomsi Tohir.