KUBU RAYA, KALBARSATU.ID – Kepengurusan Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Provinsi Kalimantan Barat resmi terbentuk. Pembentukan organisasi sayap PDI Perjuangan itu ditandai dengan rapat perdana yang dipimpin langsung oleh Penasihat DPD Bamusi Kalbar sekaligus Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo.
“Sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan, Bamusi kita harapkan bisa menjadi rumah besar bagi umat Islam yang tinggal di Nusantara, seperti tujuan di awal pendiriannya pada tahun 2007 lalu,” kata Sujiwo saat memberikan arahan pada rapat perdana DPD Bamusi Kalbar di Qubu Resort Kubu Raya, Rabu (24/3/2021).
Setelah resmi terbentuk, organisasi yang diketuai oleh K.H. Zainuddin Asyari itu diharapkan Sujiwo dapat menjadi pilar pemersatu bangsa dan menjadi perekat kebinekaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bamusi yang di tingkat pusat sudah terbentuk sejak tahun 2007 lalu itu juga dimintanya untuk memberikan manfaat untuk kemaslahatan umat.
“Bamusi harus bermanfaat untuk kemaslahatan umat serta jadi garda terdepan dalam merekatkan keberagaman,” pintanya
Dengan terbentuknya Bamusi, Wakil Bupati Kubu Raya itu turut meminta agar organisasi yang dalam pendiriannya turut melibatkan pimpinan Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama dan Majelis Ulama Indonesia itu bisa terlibat aktif dalam membendung isu-isu miring yang kerap dialamatkan kepada PDI Perjuangan.
Sebab jika tidak dibendung oleh Bamusi, isu-isu yang biasa dituduhkan, seperti partai PKI dan partai yang anti Islam pada akhirnya hanya akan merugikan PDI Perjuangan.
Sujiwo juga menambahkan bahwa proses pelantikan Bamusi Kalbar rencananya akan dilaksanakan setelah Idulfitri 1442 Hijriah. Sesuai rencana, prosesi pelantikan kelak akan dirangkaikan dengan agenda Halalbihalal Keluarga Besar PDI Perjuangan Kalimantan Barat.
“Pelantikan kemungkinan akan kita laksanakan setelah lebaran. Selama menunggu pelantikan, Bamusi hendaknya sudah menyusun program-program kerja yang kiranya bisa kita sounding-kan dengan program pilar eksekutif dan legislatif partai, baik yang di DPR RI, DPRD provinsi, hingga DPRD kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” tandasnya.#