RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Sejumlah Proyek Strategis Jadi Prioritas

- Publisher

Senin, 26 Mei 2025 - 12:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Sejumlah Proyek Strategis Jadi Prioritas. Foto/Istimewa.

i

RPJMD Kota Pontianak 2025-2029 Disahkan, Sejumlah Proyek Strategis Jadi Prioritas. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Pontianak Tahun 2025–2029 telah resmi disahkan untuk diusulkan menjadi Perda.

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, menegaskan pentingnya percepatan implementasi RPJMD sebagai acuan dalam pelaksanaan program-program pembangunan kota.

“Mulai saat ini sudah disahkan. Selanjutnya kita kirim ke provinsi untuk disetujui dan menjadi dasar bagi program-program Kota Pontianak hingga tahun 2030,” ujarnya usai rapat paripurna di DPRD Kota Pontianak, Senin (26/5/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Edi, RPJMD ini memuat kesinambungan program dari RPJMD sebelumnya, termasuk menyelesaikan proyek-proyek yang belum rampung serta menginisiasi sejumlah proyek strategis baru. Beberapa program prioritas yang akan dilanjutkan dan dituntaskan antara lain pembangunan Jembatan Garuda, Outer Ring Road, serta penataan sistem drainase kota.

“Tantangan utama kita masih pada penanganan genangan. Kami akan terus perkuat sistem drainase, normalisasi parit dan penggunaan pompa air agar air cepat surut saat hujan deras,” terangnya.

Selain infrastruktur, Edi juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem penanggulangan kebakaran di kawasan padat penduduk. Menanggapi kejadian kebakaran baru-baru ini, ia menjelaskan bahwa persoalan utama bukan pada ketersediaan sumber air, melainkan keterbatasan aksesibilitas kendaraan pemadam.

“Pontianak punya banyak sungai dan parit, airnya selalu ada. Masalahnya itu pada mobilisasi kendaraan yang sulit masuk ke lokasi. Jadi ke depan, kita butuh sistem pemadam yang lebih adaptif, seperti pompa terapung yang bisa dijangkau melalui perahu di sungai,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Edi mendukung penuh rencana pemerintah provinsi terkait pengerukan muara sungai untuk memperlancar aliran air dari hulu ke hilir, yang dinilainya dapat mengurangi endapan dan mencegah banjir.

“Delta Kapuas itu terbentuk dari endapan selama ratusan tahun. Kalau dikeruk, insya Allah aliran airnya lancar,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pria Asal Pontianak Barat Tewas Gantung Diri di Kubu Raya
Razia Layangan di Pontianak Utara, Satpol PP Sasar Penjual dan Pemain
Pria Asal Maluku Ditemukan Meninggal Dunia di Sungai Kakap Kubu Raya
Operasi Pekat Kapuas, Polres Kubu Raya Berhasil Amankan Pria Bawa Sabu
Bupati Kubu Raya Sujiwo: Apkasi Mitra Strategis Perjuangkan Aspirasi Daerah
Polres Kubu Raya Gelar Patroli Skala Besar Amankan Malam Kenaikan Yesus Kristus 2025
Dua Unit Sepeda Motor Terbakar di Sungai Kakap, Polisi Lakukan Penyelidikan
Pria Asal Maluku Ditemukan Meninggal Dalam Rumah, Berikut Kronologinya

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:40 WIB

Pria Asal Pontianak Barat Tewas Gantung Diri di Kubu Raya

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:35 WIB

Razia Layangan di Pontianak Utara, Satpol PP Sasar Penjual dan Pemain

Kamis, 29 Mei 2025 - 23:08 WIB

Operasi Pekat Kapuas, Polres Kubu Raya Berhasil Amankan Pria Bawa Sabu

Kamis, 29 Mei 2025 - 21:03 WIB

Bupati Kubu Raya Sujiwo: Apkasi Mitra Strategis Perjuangkan Aspirasi Daerah

Kamis, 29 Mei 2025 - 17:15 WIB

Polres Kubu Raya Gelar Patroli Skala Besar Amankan Malam Kenaikan Yesus Kristus 2025

Berita Terbaru

Pria Asal Pontianak Barat Tewas Gantung Diri di Kubu Raya. Foto/Istimewa

Daerah

Pria Asal Pontianak Barat Tewas Gantung Diri di Kubu Raya

Jumat, 30 Mei 2025 - 22:40 WIB