Sambut Tahun Baru di Pontianak Bakal Tak ada Keramaian

- Publisher

Kamis, 17 Desember 2020 - 02:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBARSATU.ID – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Handanu menyebutkan, guna menekan penyebaran kasus Covid-19, maka kegiatan tahun baru ini ditiadakan bahkan beberapa ruas jalan akan ditutup.

Ia juga mengatakan kegiatan tahun baru mesti diwaspadai adalah kegiatan. Jangan sampai kegiatan atau agenda tahun baru malah menaikan kembali posisi kita menjadi zona merah.

“Saat ini Kota Pontianak berada di zona oranye. Namun ketika melakukan testing di beberapa cafe dan warung kopi sudah ada kencenderungan mengalami penurunan kasus konfirmasi Covid-19,” katanya, Pontianak, Rabu 16 September 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia menjelaskan bahwa siang tadi, Rabu 16 Desember 2020 telah melakukan Rapat bersama Satgas Penanganan Covid-19 termasuk Forkopimda membahas termasuk persiapan tahun baru.

“Insya Allah dari Wali Kota Pontianak akan mengeluarkan surat edaran terkait tahun baru tidak boleh ada kegiatan tahun baru ,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pada malam tahun baru tidak boleh ada kegiatan pesta kembang api, tidak boleh konpoi bahkan beberapa ruas jalan akan ditutup.

“Ada surat edaran nanti, tunggu saja. Karena diantaranya untuk menjaga posisi penurunan kasus yang sudah cukup baik di Kota Pontianak,” terangnya.

“Anggap saja ketika 1 Januari 2021 sama saja dengan 1 Februari. Jadi tidak ada yang istimewa dan biasa saja,” tambahnya.

Kemudian, kata dia, situasi yang berbeda mengharuskan untuk bersabar karena memang adanya pandemi Covid-19. Kalau tidak mengindahkan itu maka kita akan kembali zona merah.

Bahkan ia mencotohkan ketika pada bulan Oktober Faskes hampir bangkrut dan pada hari ini Faskes di rumah sakit sudah bisa bernafas dan memberikan pelayanan secara normal.

“Kalau masyarakat tidak bisa mengendalikan kerumunan potensinya akan kembali lagi ,” bilangnya.

Dirinya juga menyebutkan pada dua minggu terakhir ini tingkat penularan di Kota Pontianak sudah menurun. Meski masih tinggi, namun dibandingkan dengan Oktober dan November sudah menurun hampir 50 persen.

“Jika kita terus melakukan upaya ini dan kemudian ada tindaklanjutnya yakni berupaya jaga jarak, sering cuci tangan, dan memakai masker. Ini akan bisa landai seperti di awal Pandemi Covid-19,” katanya.##

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya
Cegah Aksi Premanisme, Polisi Lakukan Patroli di Pelabuhan dan Pasar Kubu Raya
KONI Kota Pontianak Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pelatih Cabang Olahraga Prestasi
Demi Slot dan Narkoba, Pelaku Penggelapan Mobil Rental di Pontianak Ditangkap
Edi Kamtono Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik
Wako Edi Minta PDAM Optimalkan Pelayanan dan Respon Cepat Keluhan Pelanggan
Muhajirin Yanis Ajak Jamaah Haji Perkuat Niat Ibadah dan Lestarikan Lingkungan
Bimbingan Manasik dan Pelepasan Jamaah Haji Kabupaten Kubu Raya

Berita Terkait

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:18 WIB

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:46 WIB

Cegah Aksi Premanisme, Polisi Lakukan Patroli di Pelabuhan dan Pasar Kubu Raya

Kamis, 15 Mei 2025 - 13:25 WIB

KONI Kota Pontianak Gelar Pelatihan Peningkatan Kapasitas SDM Pelatih Cabang Olahraga Prestasi

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:14 WIB

Edi Kamtono Tekankan Pentingnya Update Berkala Data Statistik

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:06 WIB

Wako Edi Minta PDAM Optimalkan Pelayanan dan Respon Cepat Keluhan Pelanggan

Berita Terbaru

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya. Foto/Istimewa.

Daerah

Bupati Sujiwo Sambut Baik Rekomendasi DPRD Kubu Raya

Kamis, 15 Mei 2025 - 14:18 WIB