KALBARSATU.ID – Setelah Sembilan Santri asal Kabupaten Kubu Raya yang akan kembali ke Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar Jawa Timur jalani Rapid Test gratis yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan, hari ini ada tujuh santri dan itu sebagai persyaratan kembali ke pondok pesantren, Jumat (12/06/2020).
Rapid Tes yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kubu Raya, H Marijan, S.Pd, M.Kes selaku Kepala Dinas mengatakan kegiatan Rapid test dalam rangka Skrining Covid-19 dilakukan bagi Santri Kabupaten Kubu Raya yang akan berangkat menempuh pendidikan di Pondok Pasantren di luar Kalbar.
“Kegiatan ini gratis difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalbar dan Pemerintah Daerah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, kegiatan Rapid test dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah ditentukan termasuk jumlah peserta yg dibatasi secara bergantian agar tetap memenuhi protokol kesehatan,” ujar Marijan.
Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya menjelaskan fasilitasi Rapid Tes ini adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten terhadap santri asal Kabupaten Kubu Raya.
Sementara itu, Satgas NU Peduli Cegah Covid-19 Kabupaten Kubu Raya, Ulil Absor yang juga Ketua Ikatan Pelajar Mahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Kubu Raya mengatakan mengapresiasi atas kepedulian Pemda Kubu Raya yang telah memfasilitasi Kegiatan Rapid Tes untuk santri yang akan berangkat ke pondok pesantren masing-masing.
“Dari data kami, santri yang ada di Kabupaten Kubu Raya ini ada ribuan, tetapi memang tidak serentak kembali ke Pondok Pesantrennya, mudah-mudahan semua santri dapat terfasilitasi Rapid Tes oleh Pemda Kubu Raya,” ungkap Ulil.
Dia menambahkan, yang sudah melapor akan mengikuti Rapid Tes sementara ini sudah mencapai 300 santri dengan jadwal keberangkatan melalui Bandara Supadio sesuai jadwal penerbangnnya.
Ulil Absor yang juga Ketua IPNU Kabupaten Kubu Raya ini mengapresiasi penanganan Rapid tes dari Pemda Kubu Raya dalam hal ini Dinas Kesehatan yang telah memberikan Pelayanan terbaiknya.
“Saya Atas nama Satgas NU Peduli Pencegahan Covid-19 mengucapkan Terima kasih Kepada Bapak Gubernur Kalbar, Bupati Kubu Raya, Kepala Dinas Kesehatan baik Provinsi Maupun Kabupaten Kubu Raya atas perhatiannya kepada kami,” imbuh Ulil.
Diperkirakan jadwal keberangkatan santri akan sampai bulan Agustus dengan gelombang rombongan masing-masing pondok pesantren yang tersebar di luar Kalbar. (Edj/Ihm)