Satgas Pangan Kubu Raya Awasi Harga Beras

Satgas Pangan Kubu Raya Awasi Harga Beras. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Tim Satgas Pangan Polres Kubu Raya bersama sejumlah instansi terkait kembali turun ke lapangan untuk memastikan stabilitas harga dan ketersediaan beras di wilayahnya. Pemantauan dilakukan di pasar tradisional, pasar modern hingga Rumah Pangan Kita (RPK), sebagai upaya mencegah terjadinya pelanggaran harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Salah satu titik yang menjadi fokus pengecekan adalah Pasar Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya. Di lokasi ini, tim gabungan melakukan pendataan stok, memeriksa label harga, hingga menelusuri rantai distribusi komoditas beras di lima titik penjualan yang dinilai berpotensi mempengaruhi pergerakan harga di pasaran.

Bacaan Lainnya

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Nunut Rivaldo Simanjuntak, melalui Kasubsi Penmas AIPTU Ade, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengawasan terpadu lintas sektor dalam menjaga stabilitas pangan, terutama jelang momen-momen rawan gejolak harga.

“Kami bersama instansi terkait akan terus turun ke lapangan untuk melaksanakan pengecekan dan pemantauan langsung. Tujuannya jelas: memastikan harga beras tetap sesuai HET, stok tersedia, dan distribusi berjalan lancar,” ujar Ade, Selasa (18/11/2025).

Ade menambahkan, kepatuhan pedagang terhadap ketentuan harga sangat mempengaruhi kondisi pangan daerah. “Kami menghimbau seluruh pedagang mematuhi aturan harga yang telah ditetapkan pemerintah. Stabilitas pangan di Kubu Raya adalah tanggung jawab bersama,” katanya.

Satgas Pangan Polres Kubu Raya memastikan langkah pengawasan tidak berhenti pada pemeriksaan hari ini. Pemantauan rutin, evaluasi berkala, hingga penindakan terhadap pelanggaran akan terus digencarkan demi mencegah distorsi harga yang dapat merugikan masyarakat.

“Polres Kubu Raya berkomitmen menjaga ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan. Ini bagian dari upaya Polri mendukung ketahanan pangan nasional,” tegas Ade.

Langkah pengawasan yang berkesinambungan ini diharapkan mampu menekan potensi permainan harga, memastikan distribusi berjalan sehat, dan memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa kebutuhan pokok, terutama beras, tetap aman dan terjangkau.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan