KAPUAS HULU, KALBAR SATU – Sebanyak 80 rumah di perbatasan Indonesia-Malaysia terendam banjir
Rumah warga yang terendam banjir tersebut tetpatnya di Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat terjadi sejak Kamis (13/5/2021) bertepatan Hari Idul Fitri kemarin.
” Keseluruhan ada 80 rumah terdampak banjir, meksi pun berangsur surut, namun kondisi banjir kali ini lebih dalam dari sebelumnya,” kata Pelaksana tugas Camat Badau Edi Suharta, dihubungi ANTARA, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Jumat 14 Mei 2021.
BACA JUGA Dua Unit Rumah di Perbatasan RI-Malaysia Terbakar
Edi melanjutkan, puluhan rumah terdampak banjir tersebut terdiri dari Desa Badau sebanyak 69 rumah, Desa Janting 6 (enam) rumah dan 2 (dua) fasilitas umum, Desa Sebindang 3 (tiga) rumah dengan total sebanyak 80 rumah.
Kata dia, banjir tersebut terjadi akibat curah hujan yang tinggi, sehingga sungai di Badau meluap, karena memang terjadi pendangkalan.
” Kedepannya perlu dilakukan normalisasi sungai di Badau yang akan di usulkan melalui Musrenbang,” ucap Edi.
Dirinya berharap pun agar masyarakat tidak membuang sampah sembarang terutama di sungai Badau.
” Disekitaran sungai tersebut sudah padat pemukiman penduduk, selain terjadi pendangkalan banyak juga tumpukan sampah, sehingga pembuangan air tidak lancar,” kata Edi.