Sekda Jadi Pelaksana Harian, Alasannya Bupati Sintang Sakit dan Wabup Meninggal

- Publisher

Rabu, 22 September 2021 - 06:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kabupaten Sintang Jarot Winarno tampat masih dalam perawatan saat menyambut kedatangan jenazah Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto di Bandara Supadio Pontianak, Kalbar, Minggu (19/9/2021).

i

Bupati Kabupaten Sintang Jarot Winarno tampat masih dalam perawatan saat menyambut kedatangan jenazah Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto di Bandara Supadio Pontianak, Kalbar, Minggu (19/9/2021).

PONTIANAK, KALBAR SATU – Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji menunjukan atau menugaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah sebagai pelaksana harian (Plh) Bupati Sintang.

Penugasan itu tertulis dalam surat bernomor 131.61/3285/Pem-B tertanggal 20 September 2021.

“Betul, sesuai surat Gubernur Kalbar. (Bupati Jarot Winarno) Masih dalam pemulihan,” kata Bagian Prokopim Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Syukur Saleh saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tertulis dalam surat tersebut “berdasarkan Pasal 65 ayat (6) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, ditegaskan bahwa apabila kepala daerah sedang menjalani masa tahanan atau berhalangan sementara dan tidak ada wakil kepala daerah, maka sekretaris daerah melaksanakan tugas sehari-hari kepala daerah”

Baca Juga: Ketua DPD PDIP Kalbar Turut Berduka atas Wafatnya Wakil Bupati Sintang

Baca Juga: Tempat Ibadah (Masjid) Ahmadiyah di Sintang Dirusak dan Bangunan Dibakar

Untuk diketahui, Bupati Sintang Jarot Winarno saat ini masih izin cuti lantaran berhalangan sementara sakit dan perawatan, sedangkan Wakil Bupati Sintang Yosep Sudiyanto wafat pada Sabtu (18/9/2021).

Berdasarkan keterangan tertulis Pemkab Sintang, Wakil Bupati Sintang Yosef Sudiyanto berobat ke Jakarta pada 8 September 2021.

Keesokan harinya, Yosep menjalani pemerikasaan rawat jalan RSCM Jakarta.

“12 September Bapak Yosef Sudiyanto masuk rawat inap, rencananya akan mendapat tindakan ablasi radiofrequency,” kata Saleh.

Namun, lanjut Saleh, pada 14 September, karena kondisinya mengalami perdarahan, tindakan ablasi radiofrequency ditunda.

“Karena kondisi melemah dan saturasi oksigen menurun, pada 17 September malam beliau dipindahkan ke ruang ICU dan 18 September pukul 10.58 WIB dinyatakan meninggal dunia,” terang Saleh.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Truk Mogok di Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya, Lalu Lintas Lumpuh Dua Jam
Berikut ini Susunan Struktur PCNU Kubu Raya 2025-2030
Gerak Cepat, LAZISNU PWNU Kalbar Salurkan Bantuan Korban Banjir
Link Download Logo Konferwil GP Ansor Kalbar Lengkap dengan Makna dan Ucapan
KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang
Pengprov MI Kalbar Sukses Digelar WBMC 2024, Fighter Indonesia Raih Kemenangan di Laga Profesional
Lantamal XII Sukses Gelar Bersih Sungai Kapuas dan Olahraga Bersama
Madrais Nyatakan Mundur Dari Pencalonan Ketua PCNU Kubu Raya
Tag :

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 13:46 WIB

Truk Mogok di Jembatan Kapuas 2 Kubu Raya, Lalu Lintas Lumpuh Dua Jam

Minggu, 16 Februari 2025 - 23:18 WIB

Berikut ini Susunan Struktur PCNU Kubu Raya 2025-2030

Sabtu, 1 Februari 2025 - 05:22 WIB

Gerak Cepat, LAZISNU PWNU Kalbar Salurkan Bantuan Korban Banjir

Kamis, 26 Desember 2024 - 01:33 WIB

Link Download Logo Konferwil GP Ansor Kalbar Lengkap dengan Makna dan Ucapan

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:29 WIB

KPU Melawi Tetapkan Hasil Perolehan Suara Pilbup, Paslon Dadi-Malin Menang

Berita Terbaru