KALBAR SATU ID – Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengapresiasi Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kubu Raya yang telah menggelar pelatihan internal (in house training) di lingkungan kerjanya. Pelatihan untuk meningkatkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) itu, kata Yusran, sangat bermanfaat karena sekaligus akan memperkokoh tim kerja di Distransnaker.
“Tadi kelihatan kekompakan tim kerja yang luar biasa. Tentunya ini juga sebagai media untuk peningkatan kompetensi semua ASN dan ini juga menjadi hak ASN. Pemerintah wajib meningkatkan kompetensi ASN,” ujar Yusran Anizam saat menjadi narasumber pelatihan di Qubu Resort Kubu Raya, Kamis (3/7/2025).
Yusran menyebut pelatihan dengan tema “Membangun Budaya Kerja yang Inovatif, Adaptif, dan Sinergis untuk Mewujudkan Kubu Raya Melaju (Melayani untuk Maju)” itu sejalan dengan nilai-nilai dasar ASN Berakhlak. Hal itu terlihat dari materi-materi pelatihan dan target peningkatan kompetensi yang diharapkan.
“Melalui kegiatan ini tentunya kita bisa menyampaikan visi misi pemerintah kabupaten untuk menyatukan lagi semangat nilai-nilai yang harus dipegang teguh oleh ASN. Seperti nilai-nilai dasar ASN Berakhlak maupun sistem kerjanya. Di momen inilah bisa kita sampaikan,” terang Yusran.
Yusran pun mengimbau perangkat daerah lainnya untuk menggelar kegiatan serupa sebagai upaya peningkatan kompetensi ASN di lingkungan kerja masing-masing.
“Selain itu, menjadi hak ASN juga untuk mendapatkan pengembangan kompetensi yang menurut aturan selama 20 jam per tahunnya,” tambahnya.
Kepala Distransnaker Kubu Raya Wan Iwansyah mengatakan pelatihan internal merupakan satu di antara upaya untuk menyatukan frekuensi kinerja ASN di lingkungan Distransnaker. Pelatihan juga bertujuan memperkuat kolaborasi dan adaptasi.
“Semua nilai-nilai dasar ASN Berakhlak itu bisa diinternalisasikan pada pelatihan ini. Jika nilai-nilai dasar itu sudah bisa diterapkan, maka itulah profil seorang ASN yang ideal. Sehingga nantinya ia mampu menjawab segala macam tantangan dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” jelasnya.
Pelatihan internal, ungkap Iwan, sudah kali kedua digelar dan memberikan dampak yang sangat nyata. Seperti berkurangnya ego sektoral dan ego program secara signifikan.
“Kalau bisa ke depannya sudah tidak ada lagi, kita sudah sebagai satu kesatuan dengan visi bersama,” harap Wan Iwansyah.