Daerah

Sering Terjadi Banjir, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada

×

Sering Terjadi Banjir, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada

Sebarkan artikel ini
Sering Terjadi Banjir, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada
Sering Terjadi Banjir, Warga Kapuas Hulu Diminta Waspada

KAPUAS HULU, KALBAR SATU – Kabupaten Kapuas Hulu kembali diterjang Bencana banjir, Kalimantan Barat. Adapun kedalaman air rata-rata satu hingga tiga meter.

Akibatnya sejumlah pemukiman warga pada dataran rendah di sejumlah kecamatan terendam banjir.

Menanggapi wilayah tersebut yang sering banjir, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap banjir.

“Kami minta masyarakat waspada karena kondisi sering banjir ini,” kata Kepala BPBD Kapuas Hulu Gunawan, kepada, di Putussibau ibu kota Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu 5 September 2021.

Hal itu, tambah dia, dikhawatirkan kembali banjir besar seperti yang terjadi pada Agustus 2021 dan September 2020 yang lalu, saat ini saja sejumlah pemukiman penduduk sudah ada yang terendam.

Baca Juga: Apel Siaga Karhutla digelar Balai Besar TNBKDS Kapuas Hulu

Baca Juga: Waspada Perkiraan Puncak Karhutla di Kapuas Hulu Agustus-September

Lebih lanjut dia mengatakan, banjir kali ini disebabkan hujan beberapa hari terakhir, sehingga sungai Mendalam, Sungai Sibau dan Sungai Kapuas meluap dan merendam sejumlah daerah dataran rendah.

Kata Gunawan, dari data sementara yang masuk ke BPBD Kapuas Hulu saat ini, banjir sudah merendam sejumlah daerah di Kecamatan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan, Kecamatan Bunut Hilir, Kecamatan Boyan Tanjung dan Kecamatan Kalis serta Kecamatan Bika.

Menurut dia, banjir kali ini juga merendam akses jalan darat di Putussibau-Kalis, Putussibau Selatan-Bika, Bunut Hilir-Boyan Tanjung.

“Kami baru menerima laporan dari beberapa kecamatan, kami minta pihak kecamatan dan desa proaktif melaporkan perkembangan banjir di daerahnya masing-masing,” pinta Gunawan.

Sementara itu, informasi dari sumber terpercaya yang diperoleh ANTARA, banjir juga melanda sejumlah desa di Kecamatan Embaloh Hulu daerah perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.