KALBARSATU.ID — Rumah Jurnalis Pontianak (RJP) kembali melakukan gerakan sosial untuk membantu masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Setelah berhasil dalam membagikan lebih dari 700 paket sembako kepada sejumlah warga terdampak Covid-19 di Kota Pontianak dan Kubu Raya medio Maret hingga April 2020, kini RJP akan membagikan ratusan sabun suci tangan (hand soap) kepada masyarakat, pada bulan suci Ramadan tahun ini.
“Kemarin kita sudah membagikan 700an paket sembako yang isinya 5 kg beras, 1 liter minyak goreng, dan kental manis. Nah untuk sekarang, setelah hasil rembug dengan teman-teman jurnalis, akhirnya kita akan bagikan sabun cuci tangan,” kata Uun Yuniardi, Juru Bicara RJP, Sabtu (16/5/2020).
Uun mengatakan, bantuan ini merupakan donasi dari Polresta Kota Pontianak yang pada tahap pertama berjumlah 500 botol berisikan sabun cuci tangan.
Dipilihnya sabun cuci tangan tersebut, untuk mengingatkan masyarakat selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan setelah melakukan aktivitas.
“Kita akan bagikan di sejumlah tempat seperti perumahan, kemudian pasar dan beberapa tempat lainnya, yang dibantu oleh rekan-rekan jurnalis di RJP. Kami berharap, sabun cuci tangan ini digunakan selalu oleh masyarakat,” kata Rizal Daeng, Koordinator Gerakan Sosial RJP.
Sementara itu, Rumah Jurnalis Pontianak yang beranggotakan sejumlah jurnalis dari beragam organisasi profesi dan non organisasi saat ini tengah memproduksi sejumlah konten kreatif yang telah disiarkan di media sosial seperti Youtube dan Instagram.
“Kami bersama rekan-rekan tengah membuat program Cakap Buntal yang telah kami unggah di Youtube. Program ini bercirikan talkshow santai bergaya podcast. Kita sudah mengundang bintang tamu seperti Kapolresta Pontianak Kota, Influencer seperti Akeeng dan Endruw serta komika Meme Daengg, serta Pak Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono,” terang Uun, Jubir RJP.
Menurut Uun, sebagian besar adsense dari iklan di Youtube Rumah Jurnalis Pontianak, akan disumbangkan dalam bentuk paket sembako atau bantuan lainnya bagi sejumlah warga terdampak covid-19 yang belum mendapatkan bantuan sosial dari Pemerintah.
“Gerakan sosial tahap pertama kami memang mengarah pada pekerja harian lepas seperti pekerja hotel, ojek, hingga buruh bangunan dan pelabuhan. Nah, berikutnya akan kita sasar lagi sejumlah pekerja yang belum mendapatkan. Untuk itu kami berharap, ketika menonton program di youtube Rumah Jurnalis Pontianak, tidak diskip iklannya, karena iklan itu adsensenya untuk donasi berikutnya,” tutupnya.(**)