KALBAR SATU ID – Kondisi jembatan utama di Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, kian mengkhawatirkan. Struktur yang rapuh dan berlubang membuat warga waswas setiap kali melintas. Menyikapi hal itu, Bupati Kubu Raya Sujiwo memastikan perbaikan besar akan dilakukan tahun depan.
Saat meninjau langsung kondisi jembatan pada Selasa (11/11/2025), Sujiwo menegaskan pembangunan ulang jembatan menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
“Ini jembatan yang sangat urgen, sangat penting dan mendesak. Maka ini sudah menjadi kebutuhan untuk dibangun kembali,” ujarnya.
Ia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan untuk percepatan pembangunan ulang jembatan pada tahun anggaran 2026.
“Anggaran ini kurang lebih berkisar Rp20 miliar. Insyaallah tahun depan akan dibangun melalui APBD Provinsi Kalbar,” tutur Sujiwo.
Jembatan tersebut, menurut Sujiwo, memiliki peran vital dalam mendukung mobilitas warga dan distribusi hasil pertanian maupun perikanan di Kecamatan Kubu. Akses melalui jembatan itu menghubungkan sejumlah desa seperti Teluk Nangka, Jangkang 1, Jangkang 2, hingga Kampung Baru.
“Kalau jembatan ini sudah bagus, masyarakat pasti akan sangat terbantu. Aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial mereka akan jauh lebih lancar,” kata Sujiwo.
Ia menegaskan akan terus mengawal proses administrasi dan teknis agar rencana pembangunan berjalan sesuai jadwal.
“Kami tidak ingin proyek ini tertunda. Kami akan kawal bersama pemerintah provinsi sampai benar-benar terealisasi,” ucapnya.
Sujiwo berharap dukungan penuh masyarakat agar proses pembangunan jembatan berjalan lancar tanpa hambatan.
“Mohon doa dan dukungan masyarakat Kecamatan Kubu agar pembangunan jembatan yang telah lama diidam-idamkan ini segera terwujud,” tutupnya.






