PONTIANAK, KALBAR SATU – Lebih dari 130 Atlet ikuti Kejuaraan Daerah Tarung Derajat Kalbar 2021. Dilaksanakan di aula IAIN Pontianak, kejuaraan daerah ini berjalan selama 4 hari, mulai 25 November hingga 28 November 2021.
Disampaikan Ketua Pengurus Provinsi Keluarga Olah Raga Tarung Derajat Kalimantan Barat Sujiwo, bahwa Kejuaraan Daerah adalah kalender tahunan dari Tarung Derajat .
Selain itu, kejuaraan ini juga sebagai bentuk penilaian dan seleksi atlet berbakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Beri Bonus ke Atlet Peraih Medali di PON Papua, Kodrat Kalbar Apresiasi Bank Kalbar Kubu Raya
“Pada kejurda ini kita memantaunya dan memonitornya, atlet mana yang berbakat,” kata Sujiwo ketika penutupan Kejurda Tarung Derajat Kalbar 2021, Minggu 28 November 2021.
Dijelaskan Sujiwo, bahwa sebaik – baiknya latihan seorang atlet adalah pertandingan.
Baca Juga: Komunitas CBR Kalbar Dukung Race WSBK dan ATC
Selain itu, dalam pertandingan seorang atlet akan mengeluarkan seluruh teknik latihannya, dan akan membantu membentuk mentalnya.
Sujiwo menyebutkan, bahwa dalam pelaksanaan Kejurda kali ini ada hal yang istimewa, sebab ini dilaksanakan setelah PON XX di Papua, diamana Cabang Tarung Derajat berhasil menyumbangkan 3 medali sekaligus, 2 emas dan 1 perunggu.
Baca Juga: Paguyuban Seni PJKB Komunitas Ambulance Kalbar Galang Donasi Korban Banjir
Meraih lebih mudah dibandingkan mempertahankan, oleh sebab itu kata Sujiwo, pihaknya dari Cabang Tarung Derajat harus dapat mempertahankan perolehan Medali pada gelaran PON mendatang.
“Saat ini dihadapan kita sudah ada Pomnas, ada Popnas, lalu ada Pra PON, ada kejurnas, lalu sudah PON lagi, dan siklus kejuaraan itu tidak akan berhenti. Nah disinilah kami akan bekerja sama dengan keras bersama pelatih, atlet, pengurus lainnya, KONI dan Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Diharapkan Sujiwo, KONI bisa mengidentifikasi mana cabang olah raga yang berpotensi memberikan sumbangsih terbaik.
Ia menilai ketika memberikan perhatian lebih kepada cabang olah raga yang berprestasi maka tidak akan masalah, karena adil tidak harus sama rata, namun proporsional dan profesional.
Dia jua mengapresiasi Gubernur Kalbar Sutarmidji yang menjanjikan bakal memberi bonus kepada atlet PON XX minimal setara dengan gelaran PON sebelumnya, walaupun kondisi keuangan pemerintah daerah tidak terlalu baik.
“Saya meminta kepada seluruh atlet untuk bersabar, saya yang akan memberikan garansi bahwasanya bonus atlet akan tersampaikan kepada seluruh atlet.”
“Untuk itu saya berharap temen – temen bersabar,” tutup Sujiwo.