Sujiwo: Serdam Bakal Jadi Pusat Kuliner Kalbar

Sujiwo: Serdam Bakal Jadi Pusat Kuliner Kalbar
Sujiwo: Serdam Bakal Jadi Pusat Kuliner Kalbar. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar pertemuan bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Four Points Kubu Raya, Rabu (12/11/2025).

Pertemuan dihadiri Bupati Kubu Raya Sujiwo dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Yohannes Anthonius Rawing untuk membahas rencana rekayasa lalu lintas di kawasan Sungai Raya Dalam (Serdam), Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Hadir para pejabat teknis dari Pemkab Kubu Raya dan Pemprov Kalimantan Barat.

Bacaan Lainnya

Bupati Sujiwo mengatakan pertemuan menjadi bagian dari upaya pemerintah kabupaten dalam mempersiapkan kawasan Sungai Raya Dalam sebagai pusat kuliner Kalimantan Barat. Termasuk untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan dan potensi kemacetan di kawasan perbatasan antara Kubu Raya dan Pontianak.

Sujiwo mengungkapkan pihaknya telah lama memiliki gagasan untuk melakukan penataan lalu lintas di kawasan Sungai Raya Dalam, mengingat kawasan itu kini berkembang pesat sebagai salah satu pusat aktivitas ekonomi masyarakat.

“Alhamdulillah hari ini kami bersama Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat telah berdiskusi dan bersepakat untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam rekayasa lalu lintas di Sungai Raya Dalam,” ujar Sujiwo.

“Rencananya, jalur masuk akan diarahkan melalui sisi kiri, sementara jalur keluar melalui jalur kota sehingga terbentuk sistem one way yang lebih tertib dan teratur. Kami yakin pola ini akan mengurai kemacetan dan meningkatkan kenyamanan masyarakat,” lanjutnya.

“Namun, karena kawasan ini berbatasan langsung dengan Kota Pontianak, keputusan tidak bisa diambil sepihak. Pemerintah Provinsi Kalbar nantinya akan berperan sebagai fasilitator untuk mempertemukan Pemkab Kubu Raya dan Pemkot Pontianak agar dapat menyepakati langkah bersama dalam bentuk nota kesepahaman atau MoU,” jelas Sujiwo menambahkan.

Sujiwo mengatakan rekayasa lalu lintas merupakan bagian dari rencana besar untuk menyiapkan Sungai Raya Dalam sebagai pusat destinasi wisata kuliner Provinsi Kalimantan Barat. Ia mengungkapkan telah berkoordinasi secara intensif dengan Gubernur Ria Norsan dan tinggal menunggu penyelesaian pekerjaan jalur pedestrian serta penataan lampu-lampu hias.

“Setelah itu, kawasan ini akan dicanangkan sebagai pusat kuliner. Karena itu, penataan lalu lintas menjadi keharusan agar kegiatan ekonomi dan wisata kuliner bisa berjalan tertib dan nyaman,” tutup Sujiwo.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalimantan Barat Y. Anthonius Rawing menerangkan bahwa rencana rekayasa lalu lintas di kawasan Sungai Raya Dalam telah dirancang sejak pertengahan tahun 2024. Peningkatan signifikan arus kendaraan di kawasan tersebut dinilai sudah mendesak untuk segera ditangani.

“Rencana ini sebenarnya sudah kami siapkan sejak 2024, seiring dengan meningkatnya volume lalu lintas di kawasan Sungai Raya Dalam. Ketika Bapak Bupati Kubu Raya mencanangkan rencana pengembangan kawasan ini sebagai pusat kuliner, kami melihat ada sinergi yang sangat kuat,” ujar Anthonius.

“Puji syukur, Bapak Bupati sangat responsif dan menyambut baik rencana ini. Karena kawasan ini berbatasan dengan dua wilayah administrasi, maka perlu ada koordinasi lintas daerah antara Pemkab Kubu Raya, Pemkot Pontianak, dan tentunya dukungan Pemprov Kalbar,” imbuhnya.

Anthonius mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang seluruh pemangku kepentingan untuk menyepakati titik-titik jalur masuk dan keluar yang akan diberlakukan secara satu arah.

“Setelah itu akan dilakukan uji coba dan sosialisasi kepada masyarakat agar penerapan kebijakan ini berjalan efektif,” jelasnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan