KALBARSATU.ID – Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat Sujiwo mengajak masyarakat Jawa yang tinggal di Kabupaten Bengkayang untuk memilih pasangan Martinus Kajot – Carlos Dja’afara pada Pilkada Bengkayang 2020.
Ajakan itu disampaikan Sujiwo saat bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh masyarakat Jawa di Hotel Lala Golden Bengkayang, Kamis (3/12/2020).
“Selaku Pembina Paguyuban Jawa Kalimantan Barat dan Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, saya memohon pertolongan dengan sangat kepada warga Jawa yang menetap di Bengkayang untuk mendukung Pak Kajot pada Pilbup nanti.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua yang hadir di sini saya mohon untuk ikut mengampanyekan Pak Kajot dan dr. Carlos sebagai calon wakil bupati dan wakil bupati di kalangan masyarakat Jawa. Masih ada waktu untuk mengajak saudara-saudara kita,” kata Sujiwo di Hotel Lala Golden, Jalan Basuki Rahmat Bengkayang.
Sujiwo memastikan, dukungan masyarakat Jawa kepada pasangan Kajot-Carlos tidak akan sia-sia. Sebab kata dia, pasangan nomor urut tiga tersebut bukan seperti calon kepala daerah lainnya yang hanya peduli pada saat kampanye, tetapi acuh tak acuh ketika sudah berhasil memenangkan kontestasi.
Pasangan Kajot-Carlos, lanjut Sujiwo, merupakan pasangan calon kepala daerah yang berkomitmen memberikan perhatian penuh kepada masyarakat Jawa, tanpa mengurangi perhatian terhadap suku lain.
Perhatian itu juga tak sebatas hanya pada pembangunan infrastruktur, tetapi juga aspek-aspek lain seperti pertanian, keamanan hingga kebudayaan.
Jika masyarakat Jawa betul-betul totalitas memberi dukungan dan pasangan Kajot-Carlos berhasil menang, Ia berani menggaransi kalau ucapannya tersebut akan terealisasi.
“Saya berani menggaransi aspirasi masyarakat Jawa akan dapat diakomodir selama itu untuk kepentingan warga Jawa. Orang Jawa itu dirinya secara pribadi sebenarnya tidak perlu diperhatikan karena tipikalnya yang mandiri dan menerima apa adanya.
Cukup diperhatikan pembangunannya. Makanya Pak Kajot, jika bapak menang nanti, saya titip saudara-saudara saya suku Jawa yang ada di Bengkayang ini,” harapnya.(**)
