Tim Tundang MAN 1 Pontianak Meriahkan Ajang Bahasa Daerah di UNTAN

Tim Tundang MAN 1 Pontianak Meriahkan Ajang Bahasa Daerah di UNTAN
Tim Tundang MAN 1 Pontianak Meriahkan Ajang Bahasa Daerah di UNTAN. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Upaya melestarikan bahasa daerah terus mendapat dukungan dari berbagai pihak. Salah satunya ditunjukkan oleh Tim Tundang MAN 1 Pontianak yang tampil dalam kegiatan Optimalisasi Perlindungan Bahasa Daerah yang digelar Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat di Gedung Rektorat Universitas Tanjungpura (UNTAN), Senin (8/9/25).

Acara yang juga dirangkai dengan Diseminasi Silabus Pembelajaran Bahasa Daerah ini menggandeng Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNTAN, khususnya Program Studi PGSD. Silabus yang dikembangkan nantinya akan diintegrasikan ke dalam pembelajaran di sekolah dasar hingga menengah sebagai langkah konkret penguatan bahasa daerah di dunia pendidikan.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, Tim Tundang MAN 1 Pontianak di bawah asuhan Fery Wardani membawakan pertunjukan khas bernuansa lokal di hadapan civitas akademika UNTAN, dosen FKIP, dan jajaran Balai Bahasa. Kehadiran tim ini sebelumnya telah diumumkan melalui surat resmi Balai Bahasa pada 4 September 2025. Penampilan mereka mendapat apresiasi karena dinilai mampu menampilkan kekayaan tradisi lisan sekaligus memberi inspirasi penerapan pembelajaran bahasa daerah dalam bentuk seni.

Baca juga: Pemeriksaan Kesehatan Gratis di MAN 1 Pontianak: Dukung Generasi Emas Sehat Dan Cerdas

Seorang pejabat Balai Bahasa dalam sambutannya menyebut, kehadiran Tim Tundang menunjukkan bahwa bahasa daerah bisa diajarkan dengan cara yang menyenangkan, tidak hanya sebatas teori.

“Inilah bentuk nyata kolaborasi budaya dan pendidikan.” ungkapnyam

Kepala MAN 1 Pontianak, Sholihin HZ, menegaskan bahwa Tim Tundang telah menjadi salah satu ekstrakurikuler unggulan di madrasah.

“Selain berfungsi sebagai hiburan, setiap pertunjukan Tundang selalu sarat nasihat dan pesan kebaikan. Sesuai namanya, tundang berisi pantun yang diiringi gendang, sehingga menjadi dendang yang khas dan bermakna,” jelasnya.

Melalui keikutsertaan ini, MAN 1 Pontianak menegaskan komitmennya dalam menjaga bahasa daerah sebagai bagian penting dari identitas bangsa sekaligus memberikan ruang bagi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan budaya lokal.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait