Wabup Sujiwo Resmikan GKII Jemaat Bethesda
KUBU RAYA, KALBARSARU.ID – Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo meresmikan Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Jemaat Bethesda di Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya. Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti.
Dalam sambutannya saat meresmikan gereja, Sujiwo mengaku terkesan dengan semangat gotong royong jemaat dalam membangun gereja yang berukuran 10×20 meter tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia terkesan karena sejak mulai direnovasi pada tahun 2013 lalu, pendanaan pembangunan gereja itu murni bersumber dari sumbangan jemaat dan sejumlah donatur.
“Terus terang saya salut dengan semangat gotong royong jemaat dalam membangun gereja ini. Tadi disampaikan bahwasanya fondasi sudah mulai dibangun pada tahun 2013 dan baru selesai delapan tahun setelahnya.”
“Dan memang seperti itulah kalau membangun rumah ibadah. Bukan hanya gereja, rumah-rumah ibadah agama lain pun demikian. Kalau pun ada bantuan dari pemerintah, itu hanya stimulan,” kata Sujiwo di Sungai Raya, Sabtu (27/2/2021).
Gotong royong jemaat saat membangun gereja diharapkan Sujiwo dapat diimbangi dengan semangat memakmurkan gereja.
Peresmian gedung gereja tersebut juga dikehendaki Sujiwo dapat dibarengi dengan peningkatan kualitas pelayanan sehingga kualitas iman jemaat kian meningkat.
Pada kesempatan yang sama, Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat itu turut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada umat Kristiani yang senantiasa mampu menjaga toleransi antarumat beragama di Kubu Raya.
Ia menginginkan sikap toleran tersebut dapat terus dipertahankan demi terperliharanya kehidupan umat beragama yang harmonis.
“Dari mimbar yang mulia ini, saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap umat Kristiani yang telah ikut merawat harmonisasi umat beragama di Kubu Raya.”
“Selaku wakil bupati, saya tentu berharap sikap toleran yang ditunjukkan umat Kristiani selama ini bisa terus dipertahankan karena salah satu kunci keberhasilan pembangunan adalah terpeliharanya kerukunan antar umat beragama,” pungkasnya. #
