KALBARSATU.ID – Bupati Kayong Utara, Kalimantan Barat, Citra Duani mengatakan Pemkab Kayong Utara berusaha memaksimal anggaran yang ada dengan tetap memperhatikan pembangunan kebutuhan dasar masyarakat. Kendati di masa sulit seperti pandemic corona sekarang ini, membuat ekonomi di banyak negara dan kota, lesu.
Walau ekonomi lesu hingga serapan dan pendapatan daerah tak maksimal, Pemkab Kayong Utara tetap memprioritaskan program untuk rakyat yakni air bersih. Menurut Citra, air bersih merupakan sumber utama kehidupan. Walau menghadapi corona, pihaknya tidak mau, kebutuhan dasar masyarakat juga ikut terbengkalai.
“Terutama masalah air bersih, selain tahun ini tahun depan kita juga fokus membenahi sumber mata air yang ada,” katanya, Selasa 24 November 2020.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, pembangunan yang bersumber dana APBD pada tahun depan dinas PUPR bidang cipta karya beserta UPT pelayanan air bersih akan tetap fokus dan serius menangani rehab jaringan perpipaan dan bangunan broncep di semua sumber air yang sudah terpasang disetiap desa dikecamatan sukadana seperti di Nek otong, Lubuk tapah mentubang, Gunung topeng, Mandi bintang dan Gunung sembilan.
“Melalui dana alokasi khusus (DAK), tahun depan fokus merehab jaringan pipa sumber air sungai buloh yg melayani jaringan air bersih di siduk,” kata Citra Duani.
Selain itu, Citra Duani mengatakan pembangunan yang bersumber dana APBN melalui BWSK 1 dan di support TNGP, Pemkab berusaha serius terealisasinya pembagunan sumber air baku balaban di wilayah melano dengan menyediakan anggaran untuk pembelian tanah untuk bangunan reservoar di jalan Gusti Room, Amdal dan mengurus izin pemanfaatan air. “Peningkatan kondisi dalam 1 tahun baru mencapai 7 persen, ini menyesuaikan juga dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.***