KALBARSATU.ID – Desa parit Bugis Kecamatan Segedong Kabupaten mempawah bersama Karang Taruna Chandra Yudha pada selasa (13/10) pagi menggelar makan saprahan dan doa bersama secara terbuka dalam rangka memperingati robo-robo.
“Robo-robo telah menjadi warisan budaya tak benda nenek moyang yang setiap tahunnya diperingati masyarakat Melayu khususnya masyarakat Kabupaten Mempawah. Peringatan robo-robo tersebut merupakan napak tilas kedatangan opu daeng manambon ke mempawah,” kata pengurus Karang Taruna Chandra Yudha, Isra’ Nurhidayat.
Selaku pengurus karang taruna Chandra Yudha, ia mengatakan kegiatan peringatan robo-robo ini merupakan agenda tahunan yang telah dirancang agar warisan budaya lokal tetap bise terjaga dan dilestarikan di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini tahun ketiga kalinya, kita melaksanakan peringatan robo-robo dan telah kita rancang agar menjadi agenda tahunan khususnya di desa parit Bugis ini,” ujar Isra.
Namun, ditengah pandemi covid 19 ini peringatan Robo-Robo hanya dilakukan saprahan dan doa bersama memanjatkan doa agar pandemi ini segera hilang dan kita dapat beraktivitas dengan normal, tambahnya.
Di tempat yang sama, kepala Desa parit Bugis, Haidir mengatakan peringatan robo-robo dapat terlaksana berkat dukungan Tokoh agama, Tokoh masyarakat, dan seluruh masyarakat yang berperan aktif dalam mensukseskan agenda ini.
Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pengurus dan anggota karang taruna Chandra Yudha yang telah berperan aktif baik dari pikiran, tenaga, waktu maupun uang agar peringatan robo-robo ini dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
“terimakasih kepada pengurus dan anggota karang taruna yang telah berperan aktif selama ini,”ucap Haidir.
Ia berharap agar agenda ini dapat terlaksana semakin baik kedepannya dan partisipasi seluruh masyarakat desa parit Bugis semakin meningkat.
“Semoga tahun depan kegiatan ini dapat terlaksana lebih baik lagi dan masyarakat yang datang lebih ramai,” kata Haidir.
Haidir juga berpesan, agar tetap mematuhi protokol kesehatan sehingga bersama-sama dapat memutus rantai penyebaran virus covid 19.
“Mari kita bersama-bersama berjuang untuk memutus rantai penyebaran covid 19 ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, selalu memakai masker, menghindari keramaian dan sering mencuci tangan,” tutupnya.(*)