Zikir Akbar Lapas Pontianak: Sujiwo Tunjukkan Kepedulian terhadap Warga Binaan

Zikir Akbar Lapas Pontianak: Sujiwo Tunjukkan Kepedulian terhadap Warga Binaan
Zikir Akbar Lapas Pontianak: Sujiwo Tunjukkan Kepedulian terhadap Warga Binaan. Foto/istimewa.

<strongKALBAR SATU ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo menepati janjinya untuk hadir dalam kegiatan zikir akbar bersama warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak pada Senin (21/7/2025). Kehadiran Sujiwo sekaligus jadi wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mendorong pembinaan spiritual dan pemenuhan kebutuhan dasar warga binaan.

Kegiatan Zikir Akbar yang dihadiri Sujiwo adalah bagian dari rangkaian gabungan Peringatan Hari Jadi ke-18 Tahun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, HUT ke-67 Kodam XII/Tanjungpura, Hari Bhayangkara ke-79, Hari Bhakti TNI AU ke-78 TNI AU, dan HUT ke-10 Lantamal XII Pontianak.

Bacaan Lainnya

Bupati Kubu Raya Sujiwo mengatakan dalam semangat kolaborasi lintas sektor, kegiatan peringatan menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan lembaga pemasyarakatan. Ia menyampaikan pentingnya kehadiran pemerintah dalam memberikan dukungan moral dan motivasi kepada warga binaan.

“Kehadiran kami sebagai pemerintah adalah bentuk tanggung jawab untuk terus memberikan motivasi kepada warga binaan. Mereka adalah bagian dari kita, yang memiliki hak atas masa depan yang lebih baik. Kita tidak boleh memandang sebelah mata, karena segala sesuatu bisa berubah atas kehendak Tuhan,” ujar Sujiwo.

Sujiwo menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam memberikan perhatian terhadap kebutuhan fasilitas dasar di Lapas, seperti akses air bersih, perbaikan jalan, dan pengelolaan sampah.

“Saya sudah instruksikan agar masalah aliran PDAM segera dituntaskan minggu ini karena ini menyangkut kemanusiaan. Saat kemarau dan hujan tidak turun, mereka tidak bisa mandi. Itu menyedihkan. Jalan masuk juga akan kami atur di APBD Perubahan, dan masalah sampah serta air untuk perkantoran sudah kami atasi,” tegasnya menjelaskan.

Sujiwo menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, Polri, dan instansi vertikal lainnya dalam memberikan pembinaan holistik kepada warga binaan.

“Hari ini kita hadir bersama TNI, Polri, dan pemerintah daerah sebagai bentuk nyata kolaborasi dan perhatian kepada warga binaan, agar mereka bisa berubah dan kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” sebutnya.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kalimantan Barat Jayanta mengapresiasi Bupati Sujiwo yang memprakarsai kegiatan spiritual yang menurutnya sarat makna.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bupati Kubu Raya yang telah memprakarsai kegiatan ini serta kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaannya,” ucap Jayanta.

Jayanta menilai kegiatan zikir akbar merupakan wujud sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan institusi pemasyarakatan dalam membina aspek spiritual warga binaan. Ia menyebut zikir akbar adalah langkah spiritual yang membangkitkan kesadaran, menumbuhkan harapan, dan memperkuat tekad hidup yang lebih baik khususnya bagi para warga binaan.

“Sinergisitas ini menjadi kunci dalam menciptakan pembinaan yang berkelanjutan, humanis, dan bermartabat,” tuturnya.

Jayanta berharap kegiatan zikir akbar dapat memperkuat silaturahmi lintas sektor demi menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih empatik dan aman.

“Momentum ini hendaknya menjadi refleksi bersama agar terus memperkuat komitmen dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang peduli, aman, dan penuh empati. Semoga sinergi antara pemerintah, aparat hukum, serta Lapas dan Rutan terus terjalin erat,” tutupnya.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait