KALBAR SATU ID – Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiulawal dalam kalender Hijriah, momentum ini sangatlah penting bagi semua ummt Islam di seluruh dunia.
1. Perbanyak Selawat sebagai Bentuk Cinta kepada Nabi
Salah satu amalan utama yang sangat dianjurkan selama bulan Maulid adalah memperbanyak bacaan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Selawat merupakan bentuk penghormatan dan cinta umat kepada Rasulullah, sebagaimana diperintahkan langsung oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.
Membaca selawat tak hanya mendatangkan pahala, tetapi juga menjadi wasilah untuk memperoleh syafaat Nabi di hari akhir.
2. Tilawah Al-Qur’an, Menghidupkan Warisan Wahyu Ilahi
Al-Qur’an adalah mukjizat terbesar yang dibawa Rasulullah SAW. Membacanya di bulan Maulid menjadi pengingat atas misi kenabian: menyampaikan risalah tauhid dan petunjuk hidup bagi manusia.
Dengan rutin membaca dan menghayati isi Al-Qur’an, seorang Muslim akan semakin dekat dengan nilai-nilai Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW.
3. Ikuti Kajian Keislaman dan Majelis Ilmu
Menghadiri ceramah atau kajian keislaman menjadi cara efektif memperdalam pemahaman tentang perjalanan hidup dan ajaran Nabi. Di bulan Maulid, banyak majelis ilmu digelar untuk membahas kisah-kisah keteladanan Rasul dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini bukan hanya menambah wawasan, tetapi juga mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun semangat ibadah kolektif.
4. Berdzikir, Menenangkan Hati dan Menguatkan Iman
Dzikir merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam, terlebih pada momen-momen istimewa seperti Maulid Nabi. Dengan berdzikir, seorang Muslim mengingat Allah dan bersyukur atas lahirnya Nabi yang membawa cahaya kebenaran.
Bentuk dzikir bisa beragam, mulai dari tasbih, tahmid, tahlil, hingga doa-doa Nabi. Aktivitas spiritual ini mampu menenangkan hati serta memperkuat koneksi batin dengan Sang Pencipta.
5. Berbagi Lewat Sedekah, Meneladani Kedermawanan Rasul
Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi waktu yang tepat untuk berbagi kepada sesama. Rasulullah dikenal sebagai pribadi yang dermawan, dan sedekah adalah bentuk konkret dari meneladani akhlak beliau.
Sedekah bisa diwujudkan dalam berbagai bentuk, seperti memberi makanan, membantu kaum dhuafa, atau menyumbang untuk kegiatan sosial dan keagamaan. Amalan ini akan terus mengalir pahalanya jika dilakukan dengan niat tulus karena Allah SWT.
