KALBAR SATU – Sebagian orang masih bertnaya, apa tanda-tanda datangnya malam Lailatul Qadar. Disini akan dijelaskan dan ada juga doa dan amalan yang dianjurkan pada malam seribu bulan.
Pastinya, Malam Lailatul Qadar waktu yang ditunggu oleh seluruh umat Islam pada saat bulan Ramadhan, termasuk tahun ini.
Al-Qur’an, menggambar Lailatul Qadar sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Disebutknan oleh Dosen UIN Raden Mas Said, Dr. H. Baidi, M. Pd, menjelaskan bahwa kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Karenanya ada sunah pada 10 hari terakhir Ramadhan, yakni diperintahkan oleh Rasulullah SAW untuk melakukan iktikaf.
Kemudian, jauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.
Baca juga: Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan dan Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Dijelaskannya, dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan.
Tapi, tak ada penjelasan lebih detail mengenai kapan malam berapa Lailatul Qadar tersebut.
Berikut Tanda-tanda Lailatul Qadar
Dikatakan Baidi bahwa tidak ada penjelasan tegas dari agama tentang indikator terjadinya Lailatul Qadar.
Namun dalam berbagai riwayat dijelaskan ada tanda-tanda secara alamiah untuk malam Lailatul Qadar.
Ketika saat turun Lailatul Qadar, di pagi hari atau malam hari cuaca sangat tenang dan udaranya segar.
Kemudian, pada pagi hari sinar matahari cukup cerah dan tidak panas.
Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar 2022 ? Ciri-ciri, Keutamaan dan Doa Lengkap
Juga dianjurkan kepada kita di 10 hari terakhir, terutama di malam-malam ganjil, disunahkan oleh Rasulullah SAW untuk menyongsong Lailatul Qadar dengan memperbanyak iktikaf, berdzikir, dan istighfar.
Sehingga ketika menyongsong Lailatul Qadar, Allah SWT telah menjanjikan ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan.
Berikut ini Gambaran Kapan Datangnya Malam Lailatul Qadar
Beberapa ulama memberikan suatu pendapat dan gambaran mengenai datangnya malam Lailatul Qadar, yaitu:
Jika awal Ramadhan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 29.
Bila awal Ramadhan jatuh pada Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 21.
Lalu,, jika awal puasa pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 27.
Jika awal puasa jatuh hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada tanggal 25.
Bila awal puasa adalah hari Sabtu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam 23.
Syekh Abu Al Hasan sejak baligh hingga tua, ia selalu mengamalkan kaidah tersebut.
Hal itu dilakukan agar bisa mendapatkan malam Lailatul Qadar.
Bacaan Doa Malam Lailatul Qadar
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allohumma Innaka Afuwwun Kariim Tuhibbul Afwa Fa`fuanna
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Zat Maha Pengampun lagi Maha Pemurah, senang pada ampunan, maka ampunilah kami, wahai Zat yang Maha Pemurah.”
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Amalan yang dianjurkan pada malam Lailatul Qadar, sebagaimana dikutip dari Baznas:
1. Melaksanakan shalat
Dalam pencarian malam Lailatul Qadar dianjurkan untuk memperbanyak shalat malam, seperti shalat tarawih, shalat taubat, shalat tasbih, shalat tahajud, shalat hajat, hingga shalat witir.
“Barang siapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari, no. 1901)
Dari hadits tersebut, kita mengetahui bahwa jika melaksanakan shalat pada malam Lailatul Qadar dapat memperoleh pahala dan ampunan dosa yang berlimpah.
Baca juga: Bacaan Lafadz Doa dan Amalan Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
2. Membaca Al-Qur`an
Tadarus Al-Qur`an juga bisa dilakukan mengingat ini merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW di malam-malam bulan Ramadhan, termasuk di 10 hari terakhir ketika datangnya malam Lailatul Qadar.
3. Itikaf
Amalan-amalan malam Lailatul Qadar yang bisa dilakukan adalah iktikaf.
Iktikaf adalah berdiam di dalam masjid dengan syarat tertentu dan niat beribadah semata-mata hanya untuk Allah SWT.
Ini adalah momen di mana umat Islam bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT, serta serta bermuhasabah atau intropeksi diri terhadap perbuatan yang dilakukan selama ini.
4. Bersalawat untuk Rasulullah SAW
Dalam pencarian malam Lailatul Qadar, umat Islam juga dianjurkan mengirimkan salawat kepada Nabi Muhammad SAW.
5. Bertaubat
Malam Lailatul Qadar juga dapat diisi dengan muhasabah diri atau merenungkan kesalahan serta ibadah yang sudah dilakukan.
Dalam 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga jadi kesempatan yang baik dalam memperbaiki diri.
Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dengan bersungguh-sungguh. Perbanyak bertaubat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.