KALBAR SATU – Simak, bacaan doa Malam Lailatul Qadar yang Dianjurkan dan keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Di dalam artikel ini bacaan doa yang dianjurkan saat malam Lailatul Qadar, lengkap dengan keistimewaan malam Lailatul Qadar.
Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh kemuliaan dan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketahui, bahwa Malam Lailatul Qadar diumpakan sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Dosen UIN Raden Mas Said, Dr. H. Baidi, M. Pd, menjelaskan, kebaikan pahala yang diberikan kepada orang yang melaksanakan ibadah di waktu Lailatul Qadar itu lebih baik dibanding seribu bulan atau kurang lebih 84 tahun.
Lebih lanjut, dia mengatakan agar meJauhi segala godaan dan larangan dalam menyambut malam Lailatul Qadar.
Dijelaskannya, dalam beberapa hadis Nabi Muhammad SAW, Lailatul Qadar terjadi 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Tapi, tak ada penjelasan lebih detail mengenai kapan malam berapa Lailatul Qadar tersebut.
Baca juga: Bacaan Lafadz Doa dan Amalan Mendapatkan Malam Lailatul Qadar
Baca juga: Apa Itu Malam Lailatul Qadar 2022 ? Ciri-ciri, Keutamaan dan Doa Lengkap
Lalu, Dosen UIN Raden Mas Said, Ibu Hj. Ari Hikmawati, menganjurkan untuk melakukan apa yang telah dicontohkan Rasulullah ketika malam Lailatul Qadar, yakni beriktikaf di masjid.
Dia mengajak agar kita harus memperbanyak membaca doa di antaranya.
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Allaahumma innaka ‘afuwwun kariim tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii
Artinya: Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia, Engkau Mencintai Pemaafan, maka maafkanlah aku.
Selain itu, juga dianjurkan juga membaca surah Al-Baqarah: 201.
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Rabbana atina fiddunya hasanah, Wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar
Artinya: Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah kami dari siksa neraka.
“Lailatul Qadar tentunya akan diterima bagi mereka yang sudah mempunyai hati yang bersih, 20 pertama puasa merupakan salah satu upaya kita untuk membersihkan hati, maka untuk 10 hari terakhir kita berharap untuk mendapatkan malam Lailatul Qadar,” ujar Hj. Ari Himawati.
Baca juga: Asal-usul Terjadinya Lailatul Qadar, Malam Seribu Bulan
Baca juga: Cara dapatkan Lailatul Qadar 2021 di 10 Terakhir Ramadhan 2021
Berikut Keistimewaan Malam Lailatul Qadar
Dikutip dari berbagi sumber, Secara keseluruhan, keistimewaan malam Lailatul Qadar sudah dijelaskan melalui Surat Al Qadr.
Surat Al Qadr:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
inna anzalnahu fi lailatil-qadr
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ
wa ma adraka ma lailatul-qadr
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ
lailatul-qadri khairum min alfi syahr
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
tanazzalul-mala`ikatu war-ruhu fiha bi`izni rabbihim, ming kulli amr
سَلٰمٌ ۛهِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
salamun hiya hatta matla’il-fajr
Artinya:
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam qadar. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam itu) sampai terbit fajar.”
Keistimewaan yang pertama adalah ketetapan atau penentuan, artinya pada bulan Ramadhan, tepat pada malam Lailatul Qadar Allah menetapkan ketentuan-ketentuan untuk manusia.
Kedua, Lailatul Qadar berarti kemuliaan, banyak kemuliaan-kemuliaan yang terjadi, satu di antaranya yakni malam turunnya Al-Quran.
Makna malam seribu bulan, artinya malam yang lebih baik daripada malam-malam yang lain.
Ketiga, Lailatul Qadar diartikan sempit.
Kata sempit di sini diartikan bahwa bumi ini sempit saat Lailatul Qadar karena para malaikat turun ke Bumi yang seakan-akan bumi ini sempit.
Penjelasan Waktu Datangnya Lailatul Qadar
Jika awal Ramadan pada hari Ahad atau Rabu, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-29.
Jika awal Ramadan pada hari Senin, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-21.
Apabila awal Ramadan pada hari Selasa atau Jumat, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-27.
Apabila awal Ramadan pada hari Kamis, maka Lailatul Qadar jatuh pada malam ke-25.
Apabila awal Ramadan jatuh pada hari Sabtu, maka Lailatul Qadar kemungkinan besar akan muncul di malam ke-23.