KALBAR SATU ID – Suara adzan terus menjadi pengingat bahwa di tengah kesibukan dunia, manusia selalu membutuhkan jeda untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta.
Adzan adalah panggilan suci untuk melaksanakan shalat yang dikumandangkan setiap saat waktu shalat wajib.
Bagi seorang Muslim, mendengarkan adzan bukan sekadar tanda waktu ibadah, tetapi juga momen untuk meraih pahala besar dengan menjawab seruan muadzin sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Lafaz doa setelah adzan
اللَّهُمَّ رَبَّ هَذِهِ الدَّعْوَةِ التَّامَّةِ، وَالصَّلَاةِ الْقَائِمَةِ، آتِ مُحَمَّدًا الْوَسِيلَةَ وَالْفَضِيلَةَ، وَابْعَثْهُ مَقَامًا مَحْمُودًا الَّذِي وَعَدْتَهُ
Latin:
Allahumma rabba hâdzihid-da‘watit-tâmmati waṣ-ṣalâtil-qâ’imah, âti Muḥammadan al-wasîlata wal-faḍîlah, wab‘atshu maqâman maḥmûdan allażî wa‘adtah.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan pemilik panggilan yang sempurna ini dan shalat yang akan ditegakkan, berikanlah kepada Nabi Muhammad kedudukan wasilah dan keutamaan, serta tempatkanlah ia pada maqam terpuji yang telah Engkau janjikan.”
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa barang siapa membaca doa ini setelah adzan, ia akan mendapat syafaat dari Nabi Muhammad SAW di hari kiamat.