Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Islam

Contoh Kultum Ramadhan Tema Introspeksi Diri Menurut Imam Al Ghazali

2
×

Contoh Kultum Ramadhan Tema Introspeksi Diri Menurut Imam Al Ghazali

Sebarkan artikel ini
Puasa Ramadhan 2023
Puasa Ramadhan 2023
Example 468x60

RAMADHAN, KALBAR SATU – Mengutip dalam situs milik IAIN Purwokerto, beriku ini contoh kultum dengan tema Introspeksi Diri menurut Imam Al Ghazali

Manusia tempatnya salah. Tetapi, ia tidak boleh puas dengan ungkapan itu. Manusia berkewajiban terus dan terus memperbaiki dirinya sendiri.

Advertiser
Example 300x600
Banner Ads

Baca juga: Kultum Singkat Tema Bulan Ramadhan Penuh Keberkahan

Orang yang ingin memperbaiki diri, seperti dirilis NU Online, perlu melihat terlebih dahulu aib atau kekurangan yang ada pada dirinya.

Dengan mengetahui aib dan kekurangan dirinya, ia dapat memperbaiki mana yang kurang pada dirinya.

Baca juga: Kumpulan Kultum Ramadhan 2023/1444 Singkat Padat Berbagai Tema

Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumiddin mengatakan, bila menghendaki kebaikan pada seorang hamba, Allah membuat hamba itu melihat aibnya.

Siapa saja yang mata hatinya tembus pandang, maka kekurangan dirinya akan tampak jelas baginya.

Baca juga: Link Download Kumpulan Materi Kultum Ramadhan 2023 PDF, Ceramah Singkat 7 Menit

Identifikasi atas aib atau kekurangan diri memungkinkan dia untuk memperbaiki kekurangan dirinya.

Adapun kebanyakan orang tidak memahami kekurangan dirinya. Ia melihat kotoran mata orang lain. Sedangkan batang kurma di depan mata tidak tampak.

Baca juga: Kumpulan Ceramah Kultum Ramadhan 2023 Hari Pertama hingga 30 Hari Full

Imam Al Ghazali menyebut ada 4 jalan untuk memperbaiki diri atau menginstrospeksi diri:

  1. Konsulasi dengan seorang guru yang memahami kekurangan diri dan dapat melihat kekurangan yang tersembunyi.

Baca juga: Kultum Ramadhan 10 Menit Tentang Manfaatkan Lima Perkara, Cocok untuk Sebelum Tarawih

Konsultasi seperti ini umumnya berlaku pada guru dan murid tarekat, santri, dan kiai.

  1. Mencari sahabat jujur yang dapat dipercaya, religius, dan taat pada nilai-nilai agama yang dapat melihat kekurangannya dan mengamati perilakunya baik lahir maupun batin, serta memperhatikannya.

Baca juga: Kultum Tentang Orang-Orang yang Rugi di Bulan Ramadhan

  1. Mengambil manfaat dari mulut musuh atau hatersnya. Pandangan musuh biasanya memancarkan kekurangan-kekurangan diri kita.

Terkadang, kekurangan kita yang disebutkan oleh musuh atau para pembenci kita lebih banyak daripada koreksi sahabat kita. “Koreksi” pembenci kita lebih bermanfaat daripada konsultasi sahabat sendiri.

Baca juga: Cara Tampil Cantik Setiap Hari Tanpa Dandan dan Tidak Make Up

  1. Banyak bergaul dengan masyarakat luas. Perilaku sahabat kita yang dianggap tercela di mata banyak orang anggap saja perilaku kita sendiri yang juga harus sedapat mungkin dijauhi karena orang beriman adalah cermin bagi yang lain.

Kita menganggap aib sahabat kita juga aib kita sendiri yang harus dijauhi karena apa yang tidak disenangi pada orang lain juga kemungkinan terdapat pada dirinya.

Baca juga: BACAAN DOA Meminta Kemudahan Segala Urusan Sesuai Sunnah

Demikian halaman ini yang menyediakan contoh Kultum Intropeksi Diri menurut Imam Al Ghazali.

Example 300250
Example 120x600