Hukum Memakai Minyak Wangi atau Parfum saat Puasa

- Publisher

Sabtu, 24 April 2021 - 14:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Puasa Ramadhan.

i

Foto Puasa Ramadhan.

RAMADHAN, KALBAR SATU – Menggunakan minyak wangi merupakan hal yang dianjurkan dalam syariat. Salah satu hikmah dari menggunakan minyak wangi dalam ranah sosial adalah sebagai wujud menghormati orang lain agar kita tidak memberikan efek bau tidak nyaman tatkala berinteraksi dengan mereka.

Tidak heran jika minyak wangi merupakan hal yang disukai oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.  

Menggunakan minyak wangi juga merupakan salah satu dari kesunnahan (perilaku) yang biasa dilakukan oleh para rasul terdahulu. Hal ini disebutkan dalam hadits berikut:  

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 أَرْبَعٌ مِنْ سُنَنِ الْمُرْسَلِيْنَ الحَيَاءُ وَالتَّعَطُّرُ وَالسِّوَاكُ وَالنِّكَاحُ  

“Empat perkara yang merupakan sunnah para rasul, yaitu rasa malu, memakai wangi-wangian, bersiwak, dan menikah” (HR Tirmidzi).  

Dalam suasana bulan Ramadhan di mana seluruh umat Islam menjalankan ibadah puasa, apakah menggunakan minyak wangi tetap disunnahkan dalam syariat? Mengingat, puasa merupakan wujud ibadah yang salah satu hikmahnya adalah menjauhi kesenangan dan kemewahan.  

Para ulama mazhab Syafi’i berpandangan bahwa menggunakan minyak wangi pada saat siang hari di bulan puasa adalah tidak sunnah atau makruh. Hal ini dikarenakan dalam penggunaan minyak wangi terdapat kandungan makna kemewahan di dalamnya yang tidak selaras dengan tujuan dari puasa.

Namun hukum makruh ini akan hilang tatkala sudah masuk waktu maghrib atau masuk waktu malam hari. Penjelasan hukum demikian seperti yang terdapat dalam kitab al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah:  

 وقال الشّافعيّة : يسنّ للصّائم ترك شمّ الرّياحين ولمسها . والمراد أنواع الطّيب ، كالمسك والورد والنّرجس ، إذا استعمله نهارا لما فيها من التّرفّه ، ويجوز له ذلك ليلا ، ولو دامت رائحته في النّهار ، كما في المحرم   

“Para ulama Syafi’iyyah berkata: Disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk tidak mencium wangi-wangian dan memegangnya. Maksud dari wangi-wangian adalah berbagai macam parfum, seperti wangi misik, bunga mawar dan bunga bakung ketika dipakai pada saat siang hari, sebab dalam menggunakan wangi-wangian terkandung makna kemewahan.

Dan boleh menggunakan wangi-wangian saat malam hari, meskipun harum wanginya menetap sampai siang hari, seperti halnya hukum bagi orang yang muhrim” (Kementrian Wakaf dan Urusan Keagamaan Kuwait, al-Mausu’ah al-Fiqhiyyah al-Kuwaitiyyah, juz 13, hal. 178).  

Hal yang senada juga diungkapkan dalam kitab Hasyiyah I’anah at-Thalibin:

  (وتطيب) لغير صائم على الاوجه (قوله: لغير صائم) أي غير محرم. أما الاول فيكره له استعمال الطيب. وأما الثاني فيحرم.  

“Dan disunnahkan (saat hari Jumat) menggunakan wewangian, kecuali bagi orang yang berpuasa menurut qaul awjah dan kecuali bagi orang yang sedang ihram. Menggunakan wewangian dihukumi makruh bagi orang yang berpuasa dan haram bagi orang yang ihram” (Syekh Abu Bakr Muhammad Syatha, Hasyiyah I’anah at-Thalibien, juz 2, hal. 97).  

Walhasil, dapat disimpulkan bahwa menggunakan minyak wangi saat keadaan puasa adalah makruh dan tidak sampai membatalkan puasa.

Maka sebaiknya orang yang berpuasa tidak menggunakan minyak wangi saat sedang puasa, seperti halnya dianjurkan bagi orang yang berpuasa untuk tidak melakukan hal-hal lain yang bernuansa kesenangan dan kemewahan, hal ini dimaksudkan agar terwujud riqqatul qalbi (kelenturan hati) dari pelaksanaan ibadah puasa yang dilakukan olehnya.

Wallahu a’lam.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Contoh Kultum Ramadhan Tentang Keutamaan Shalat Tarawih
Nilai Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ketiga Ramadhan
KULTUM RAMADHAN 2025 Pilihan: Download Materi Ceramah PDF Dilengkapi Dalil Shohih
Kumpulan Materi Kultum Ramadhan 1446 H: Download Gratis Teks Ceramah Singkat PDF
Keistimewaan Tarawih Lengkap 1 sampai 30 HariRamadhan
Inilah Nilai Tarawih pada Malam Kedua Ramadhan
DOWNLOAD PDF Jadwal Imsakiyah Jawa Timur Ramadhan 2025 Dilengkapi Waktu Berbuka Puasa
6 Cara Menghatam Al-Qur’an 30 Juz Selama Bulan Ramadhan 2025

Berita Terkait

Minggu, 2 Maret 2025 - 18:10 WIB

Contoh Kultum Ramadhan Tentang Keutamaan Shalat Tarawih

Minggu, 2 Maret 2025 - 17:40 WIB

Nilai Keutamaan Shalat Tarawih Malam Ketiga Ramadhan

Minggu, 2 Maret 2025 - 03:00 WIB

KULTUM RAMADHAN 2025 Pilihan: Download Materi Ceramah PDF Dilengkapi Dalil Shohih

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:27 WIB

Kumpulan Materi Kultum Ramadhan 1446 H: Download Gratis Teks Ceramah Singkat PDF

Sabtu, 1 Maret 2025 - 21:11 WIB

Keistimewaan Tarawih Lengkap 1 sampai 30 HariRamadhan

Berita Terbaru