RAMADHAN, KALBAR SATU – Berpuasa berarti wajib menahan lapar dan haus. Tak hanya itu, berarti wajib menahan amarah dan nafsu dari terbitnya fajar sampai terbenamnya matahari.
Nah, sah kah jika menggosok gigi saat berpuasa ?
Ketua Bidang Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cholil Nafis menjelaskan bahwa menggosok gigi saat berpuasa tidak menyebabkannya batal.
“Kalau menggosok gigi sebelum dhuhur hukuman boleh, bahkan dianjurkan bagi yang ingin membersihkan mulutnya,” ujarnya.
Lain halnya jika menggosok gigi dilakukan selepas dhuhur, maka hukumnya berubah menjadi makruh.
“Kalau setelah dhuhur maka hukumnya menjadi makruh. Artinya tidak disukai oleh Allah, tapi tidak ada ancaman siksa,” jelas Cholil.
Beda halnya jika air kumur-kumur tertelan, Cholil mengatakan bahwa jika saja saat berkumur-kumur airnya ikut tertelan, maka puasanya bisa batal.
“Kalau airnya ketelan, ya membatalkan puasanya. Sebab tidak boleh masuk ke dalam,” katanya.
“Oleh karena itu, ketika kita berpuasa, berkumur-kumur tidak boleh terlalu dalam, agar tidak menelan air,” imbuhnya.
Berikut beberapa tips untuk menjaga kesehatan gigi saat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dari American Dental Association.
- Bersihkan di semua bagian gigi
Gosok gigi pada tiga bagian, yaitu permukaan dalam, permukaan luar dan bagian gigi untuk mengunyah.
- Jangan langsung berkumur-kumur
Setelah kamu selesai gosok gigi, jangan langsung untuk berkumur. Alangkah baiknya jika di tunggu sampai 5-10 menit, kemudian berkumur.
- Pakai obat kumur
Selesai menggosok gigi, gunakan obat kumur untuk mencegah kerusakan pada gigi.
Sangat disarankan untuk memilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol. Obat tersebut bisa dipakai ketika waktu sahur.