KALBAR SATU, NEWS – Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat (Kalbar) Rajuini meminta kepada pihak kepolisian tindak secara tegas kepada terduga pelaku pengeroyokan dan diduga pembegalan oleh 14 orang terhadap anggota Banser Kapuas Hulu beberapa hari yang lalu.
“Saya Ketua PW GP Ansor Kalbar sangat menyayangkan tindakan kekerasan atau pengeroyokan kepada Anggota Banser di Kapuas Hulu. Kami meminta penegak hukum tindak secara tegas kepada pelaku pengeroyokan,” katanya saat dikonfirmasi di Pontianak, Senin (26/06/2023).
Rajuini pun mendapatkan informasi sebagian pelaku merupakan di bawah umur dan itu semua harus ditindak secara adil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Melihat hasil interogasi, apakah pelaku di bawah umur itu ikut serta juga dalam pengeroyokan. Dan harus disanksi sesuai aturan hukum yang ada,” paparnya.
“Terutama kerugian-kerugian secara fisik dan mental serta kendaraan motor yang hancur meminta ganti rugi sesuai aturan yang ada dan tidak ada kata damai,” lanjut Rajuini.
Ketua GP Ansor Kalbar itu juga meminta seluruh kader dan anggota baik Ansor maupun Banser di Kalbar terutama di Kapuas Hulu untuk menahan diri dan serahkan kepada penegak hukum serta menghormati proses hukum.
“Kami sangat mengapresiasi kepada pihak kepolisian baik Kapolres Kapuas Hulu serta jajarannya sangat sigap menangkap atau mengamankan terduga pelaku pengeroyokan kepada anggota kami,” ungkapnya.
Diketahui, peristiwa pengeroyokan dan dugaan pembegalan yang terjadi kepada 3 (tiga) anggota Banser di Desa Temuyuk Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu, 25 Juni 2023 dini hari.