KALBAR SATU – Ada banyak pertanyaan terkait Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah? Berikut Bacaan Doa Akhir dan Awal Tahun Hari Selasa 10 Agustus 2021.
Kapan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Hijriyah
Diketahui bahwa Tahun Baru Hijriyah atau Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H jatuh pada hari Selasa 10 Agustus 2021.
Dalam kelender Hijriyah, Bulan Muharram adalah salah satu bulan suci dalam kalender Islam. Bulan Muharram juga merupakan bulan pertama pada penanggalan tahun Islam atau Hijriah.
Kata Muharram sendiri memiliki artian “bulan pertama tahun Islam”. Juga Dalam kalender Islam, tahun Baru Islam dirayakan pada hari pertama Muharram, bulan pertama Islam.
Seperti diketahui bahwa Kalender Islam ini disusun berdasarkan perhitungan revolusi Bulan dengan matahari. Artinya, durasi perhitungan hari dalam kalender Islam hanya 354 hari.
Bila dibandingkan dengan kalender Barat, tahun Islam mundur sekitar 11 hari setiap tahunnya. Tahun Baru Hijriah atau Tahun Baru Islam menjadi hari yang penting bagi umat Islam, karena menjadi penanda atau peristiwa penting dalam sejarah Islam.
Baca Juga: Mukjizat Poligami Bagi Pria – Hukum dan Larangan Poligami dalam Islam
Baca Juga: Idul Adha di Masa Pandemi, Lasarus Ajak Umat Islam Berkorban Bantu Sesama
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Shalat Isya Qobliyah dan Badiyah Lengkap
Nah terkait tahun Baru Islam, menjadi sejarah dari penghijrahan Nabi Muhammad saw, dari Kota Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi. Kemudian, tahun hijrah Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah itu dijadikan sebagai awal perhitungan bagi Kalender Hijriah.
Guna menyambut perayaan tahun baru Islam, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun sebelum memasuki Tahun Baru Islam. Umat muslim juga dianjurkan untuk membaca doa awal tahun saat memasuki 1 Muharram 1443 H, nanti.
Baca Juga: Bacaan Niat Sholat Sunnah Sebelum dan Sesudah Sholat Maghrib Qabliyah dan Ba’diyah
Baca Juga: Macam-Macam Sholat Sunnah Lengkap Niat Dan Artinya
Dikutip dari beragam sumber, inilah menurut Habib Sayid Utsman bin Yahya dalam kitab Maslakul Akhyar, berikut bacaan doa Nabi Muhammad pada Tahun Baru Islam:
Bacaan Doa Akhir Tahun
Inilah Bacaan Doa Akhir Tahun yang bisa umat islam baca:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مَا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْه وَحَلُمْتَ فِيْها عَلَيَّ بِفَضْلِكَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوبَتِي وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ مِنْ بَعْدِ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ فَإِنِّي اسْتَغْفَرْتُكَ فَاغْفِرْلِي وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَى وَوَعَدْتَّنِي عَلَيْهِ الثّوَابَ فَأَسْئَلُكَ أَنْ تَتَقَبَّلَ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ
Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik. Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.
Artinya:
“Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah.”
Bacaan Doa Awal Tahun
Berikut bacaan doa Nabi Muhammad di awal tahun:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
اَللَّهُمَّ أَنْتَ الأَبَدِيُّ القَدِيمُ الأَوَّلُ وَعَلَى فَضْلِكَ العَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ المُعَوَّلُ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ العِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِه، وَالعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى يَا ذَا الجَلَالِ وَالإِكْرَامِ
Allâhumma antal abadiyyul qadîmul awwal. Wa ‘alâ fadhlikal ‘azhîmi wa karîmi jûdikal mu‘awwal. Hâdzâ ‘âmun jadîdun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fîhi minas syaithâni wa auliyâ’ih, wal ‘auna ‘alâ hâdzihin nafsil ammârati bis sû’I, wal isytighâla bimâ yuqarribunî ilaika zulfâ, yâ dzal jalâli wal ikrâm.
Artinya:
“Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan.”