Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Niat Puasa Rajab, Bolehkah Digabung?
KALBARSATU.ID – Bagi umat Muslim yang hendak membayar utang puasa Ramadhan atau puasa qadha.
Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Puasa Rajab, Bolehkah Digabung?
Kemudian ada keinginan untuk menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah puasa Rajab dan lainnya.
Nah, Puasa sunnah contohnya, puasa bulan rajab atau puasa senin kamis atau puasa ayyamul bidh.
Bolehkan puasa qadha Ramadhan digabung puasa sunnah
Mengenai pertanyaan itu, Kiai Buya Yahya pernah memberikan penjelasan perihal penggabungan puasa qadha atau bayar utang Ramadhan sekaligus puasa sunnah.
Dikutip dari Surya.co.id, dalam ceramah Buya Yahya yang berjudul “Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib” di Youtube pada 7 September 2019.
Dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya menjelaskan boleh melaksanakan Puasa Qadha di hari Puasa Sunnah.
Namun, ia menjelaskan bahwa niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.
Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.
Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala Puasa Sunnah.
Puasa sunnah Muharram merupakan puasa bulan haram atau bulan yang dimuliakan termasuk bulan Zulqo’dah, Zulhijjah dan Rajab.
Berpuasa di bulan haram disunnahkan termasuk puasa di bulan Rajab.
Niat Puasa Qadha Ramadan
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa
Artinya :
“Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta’ala”.
Niat Puasa Rajab
Niat Puasa Rajab Malam Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa
Artinya : Jika lupa tidak membaca niat malam harinya, boleh membaca niat puasa pada siang hari, sejauh belum makan, minum atau hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.
Niat Puasa Rajab Siang Hari
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajabhari ini karena Allah SWT.”
Doa Sebelum dan Sesudah Makan
Untuk menambah keberkahan saat berpuasa, maka disunnahkan untuk memulai makan sahur. Namun, sebelum makan sahur, ada baiknya doa sebelum dan sesudah makan.
Doa Sebelum Makan
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allaahumma barik lanaa fiimaa rozatanaa waqinaa ‘adzaa bannar.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”
Doa Sesudah Makan
اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ
Alhamdu lillaahil ladzii ath ‘amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin
Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam”
Baca juga KABAR Pendaftaran BPUM UMKM 2021 Terbaru