Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Islam

Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Nita Puasa Rajab, Bolehkah digabung?

3
×

Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Nita Puasa Rajab, Bolehkah digabung?

Sebarkan artikel ini
Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Puasa Rajab, Bolehkah digabung?
Ilustrasi
Example 468x60

Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Niat Puasa Rajab, Bolehkah Digabung?

KALBARSATU.ID – Bagi umat Muslim yang hendak membayar utang puasa Ramadhan atau puasa qadha.

Advertiser
Example 300x600
Banner Ads

Niat Puasa Qhada Ramadhan dan Puasa Rajab, Bolehkah Digabung?

Kemudian ada keinginan untuk menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunnah puasa Rajab dan lainnya.

Nah, Puasa sunnah contohnya, puasa bulan rajab atau puasa senin kamis atau puasa ayyamul bidh.

Bolehkan puasa qadha Ramadhan digabung puasa sunnah

Mengenai pertanyaan itu, Kiai Buya Yahya pernah memberikan penjelasan perihal penggabungan puasa qadha atau bayar utang Ramadhan sekaligus puasa sunnah.

Dikutip dari Surya.co.id, dalam ceramah Buya Yahya yang berjudul “Bolehkah Puasa Sunnah Muharram Tetapi Masih Punya Hutang Puasa Wajib” di Youtube pada 7 September 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Buya Yahya menjelaskan boleh melaksanakan Puasa Qadha di hari Puasa Sunnah.

Namun, ia menjelaskan bahwa niat puasa qadha tetap dilafalkan, tanpa perlu menyebutkan niat puasa sunnah.

Dengan begitu umat Islam mendapat dua pahala sekaligus.

Pertama, karena mengganti puasa yang ditinggalkan, kedua mendapatkan pahala Puasa Sunnah.

Puasa sunnah Muharram merupakan puasa bulan haram atau bulan yang dimuliakan termasuk bulan Zulqo’dah, Zulhijjah dan Rajab.

Berpuasa di bulan haram disunnahkan termasuk puasa di bulan Rajab.

Niat Puasa Qadha Ramadan

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa

Artinya :

“Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta’ala”.

Niat Puasa Rajab

Niat Puasa Rajab Malam Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa

Artinya : Jika lupa tidak membaca niat malam harinya, boleh membaca niat puasa pada siang hari, sejauh belum makan, minum atau hal-hal yang membatalkan puasa sejak subuh.

Niat Puasa Rajab Siang Hari

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: “Aku berniat puasa sunah Rajabhari ini karena Allah SWT.”

Doa Sebelum dan Sesudah Makan 

Untuk menambah keberkahan saat berpuasa, maka disunnahkan untuk memulai makan sahur. Namun, sebelum makan sahur, ada baiknya doa sebelum dan sesudah makan.

Doa Sebelum Makan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Allaahumma barik lanaa fiimaa rozatanaa waqinaa ‘adzaa bannar.

Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka”

Doa Sesudah Makan

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillaahil ladzii ath ‘amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam”

Baca juga KABAR Pendaftaran BPUM UMKM 2021 Terbaru

Example 300250
Example 120x600