KALBAR SATU ID – Peringatan hari kelahiran Rosulullah atau biasa dikenal dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Peringatan Maulid tidak sekadar ritual keagamaan, tetapi juga pengingat akan pentingnya menerapkan nilai-nilai kemanusiaan, kejujuran, dan kasih sayang di tengah tantangan kehidupan modern.
Di era serba digital, teladan akhlak Nabi Muhammad SAW dinilai semakin relevan. Prinsip kejujuran (shidiq) menjadi fondasi dalam menghadapi arus informasi dan berita bohong yang marak di media sosial. Sifat amanah mengajarkan pentingnya tanggung jawab, baik dalam pekerjaan, bisnis, maupun dalam menjaga data pribadi di dunia maya.
Selain itu, sikap toleransi dan kasih sayang yang selalu ditunjukkan Rasulullah juga menjadi kunci dalam menjaga kerukunan di masyarakat multikultural. Nilai ini penting diterapkan di tengah perbedaan pandangan politik, budaya, dan keyakinan yang kerap memicu konflik.
Para ulama dan tokoh masyarakat menekankan, peringatan Maulid Nabi seharusnya menjadi momentum memperkuat karakter bangsa.
Akhlak Rasulullah adalah solusi bagi problematika umat saat ini. Dari urusan rumah tangga, sosial, hingga tata kelola negara, semua bisa meneladani Nabi.
Dengan meneladani Nabi Muhammad SAW, umat Islam diharapkan mampu menghadapi tantangan globalisasi, menjaga etika dalam teknologi, serta memperkuat solidaritas sosial.