Taukah Anda Perbedaan Antara Mani, Wadhi, dan Madzi ?

- Editor

Minggu, 14 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi

i

Ilustrasi

KALBARSATU.ID — Mani, wadhi, dan madzi merupakan cairan yang keluar dari manusia. Walaupun sama-sama keluar dari manusia tentu ada perbedaan antara ketiganya, baik dari segi jenis maupun dari segi kenajisannya. Untuk lebih jelasnya berikut penjelasannya.

Pertama air mani, mani atau sperma merupakan cairan yang keluar lewat kemaluan dan berwarna putih, air mani ini keluar bersamaan dengan kenikmatan dan syahwat. Ada dua macam keluarnya air mani, yaitu dalam keadaan sadar (disebabkan karena adanya hubungan intim) dan dalam keadaan tidak sadar (karena mimpi basah).

Ketika seseorang mengalami keluar mani diwajibkan untuk mandi wajib. Menurut pendapat yang paling kuat, air mani tersebut tidak najis, dan wajib untuk mandi junub.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anas bin Malik berkata, “Ummu Sulaim pernah mengatakan bahwa dia bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bagaimana wanita yang bermimpi (berhubungan intim) yang juga terjadi pada seorang laki-laki.

Maka Rasulullah SAW bersabda, “Jika saja perempuan tersebut bermimpi dan keluar mani, maka dia wajib untuk mandi.”

Ummu Sulaim berkata, “maka aku menjadi malu karenanya.” “Apakah keluarnya mani memungkinkan pada seorang wanita ?” Maka Nabi Muhammad SAW kembali bersabda, “Ya, seorang wanita yang keluar mani, kalau dia tidak keluar, maka dari mana terjadi sebuah kemiripan antara anak dengan ibunya ? Air mani antara lelaki dan wanita itu berbeda, ciri-ciri mani seorang laki-laki kental dan warnanya putih, sedangkan mani perempuan encer dan mempunyai warna kuning. Kemiripan akan terjadi apabila air mani dari salah satu mereka mendominasi atau menang.” (HR. Muslim no. 369).

Kedua wadhi, wadhi merupakan cairan berwarna putih dan kental yang keluar melalui kemaluan seseorang setelah ia kencing atau melakukan suatu pekerjaan yang berat. Jika seseorang telah keluar wadhi maka wudhunya akan batal, sebab wadhi ini termasuk benda najis. Seseorang yang keluar wadhi tidak perlu mandi wajib seperti keluar mani, tapi dengan membersihkan area kemaluan saja.

Ketiga madzi, madzi juga keluar dari kemaluan, ciri-cirinya yaitu bening dan lengkat. Sebab keluarnya madzi ini karena timbulnya syahwat ketika seseorang berandai-andai ia berhubungan seksual, atau sepasang suami istri yang sedang bercumbu rayu.

Keluarnya air madzi ini tidak membuat seseorang menjadi lemah seperti halnya air mani, dan kadangkala keluarnya air madzi tidak terasa oleh seseorang, sehingga tidak dapat disadari oleh seseorang.

Air madzi juga tergolong benda najis, sehingga wajib dicuci bagian tubuh yang terkena air madzi tersebut, dan apabila terkena pada pakaian juga harus dicuci pakaiannya. Rasulullah SAW bersabda:

“Cukup bagimu dengan mengambil segenggam air, lalu engkau percikkan pada bagian yang terkena air madzi tersebut.” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah dengan sanad hasan).

Perlu diketahui, bahwa apabila air madzi keluar maka wudhunya akan batal. Maka dari itu, hendaklah mencuci kemaluannya dan pakaiannya yang terkena air madzi, lalu berwudhu lagi apabila akan menunaikan shalat.

Berita Terkait

Download Surat Yasin dan Tahlil PDF Doc Gratis Dilengkapi Keutamaannya
TEKS RENUNGAN Khutbah Jumat Awal Tahun 2025 Naskah Arab dan Bahasa Indonesia
LAFADZ DOA Malam 1 Rajab Pada Malam Menyambut Tahun Baru 2025 dan Amalan Dianjurkan
Apa Bacaan menyambut Tahun 2025? Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Arab dan Artinya
Gus Baha: Kesehatan Adalah Rezeki Terbesar
Urutan Surat Yasin Lengkap Kamis Malam Jumat Tulisan Arab, Latin dan Artinya
Doa Agar Melahirkan Normal dan Lancar Arab dan Latin Lengkap
Hafalkan! Doa Berhubungan Suami Istri di Malam Jumat Bahasa Arab Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 15:48 WIB

Download Surat Yasin dan Tahlil PDF Doc Gratis Dilengkapi Keutamaannya

Kamis, 2 Januari 2025 - 19:12 WIB

TEKS RENUNGAN Khutbah Jumat Awal Tahun 2025 Naskah Arab dan Bahasa Indonesia

Selasa, 31 Desember 2024 - 14:44 WIB

LAFADZ DOA Malam 1 Rajab Pada Malam Menyambut Tahun Baru 2025 dan Amalan Dianjurkan

Sabtu, 28 Desember 2024 - 12:45 WIB

Apa Bacaan menyambut Tahun 2025? Berikut Doa Akhir dan Awal Tahun Arab dan Artinya

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:27 WIB

Gus Baha: Kesehatan Adalah Rezeki Terbesar

Berita Terbaru