KALBAR SATU ID – TEKS Takbiran Lebaran Idul Fitri Arab Indonesia Dilengkapi Allahu Akbar Kabiro.
Tinggal menghitung jam, bulan Ramadhan sudah di penghujung mata. Itu Artinya umat Islam akan menuju hari kemenangan yakni tepatnya pada tanggal 1 Syawal 1444 Hijriyah.
Pada malam menyambut tangal 1 Syawal itu di sunnah bagi umat Islam untuk mengumandangkan takbir dengan pertanda Hari raya Idul Fitri sudah tiba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pembacaan takbir dianjurkan sejak masuk malam 1 Syawal sampai imam shalat Id sudah takbiratul ihram bagi yang berjamaah, atau sampai seseorang takbir shalat Id bagi yang tidak berjamaah.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Arab Lengkap Untuk Sabtu 22 April 2023 Secara Umum
Lalu bagaimana bacaan takbir pada momentum Idul Fitri dengan bahasa Arab dan Indonesia?
Berikut lafal takbir Idul Fitri dilafalkan sebanyak tiga kali sebagaimana penjelasan Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu’, Syarhul Muhadzdzab dalam keterangannya di NU Online.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.
Artinya, “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar.”
Selain tiga takbir ini, bisa pula ditambahkan dengan zikir sebagai berikut sebagaimana zikir-takbir Rasulullah SAW di bukit Shafa yang diriwayatkan Imam Muslim:
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَالحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ الِلّٰهِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْ كَرِهَ الكَافِرُوْنَ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ صَدَقَ وَعْدَهُ وَنَصَرَ عَبْدَهُ وَهَزَمَ الاَحْزَابَ وَحْدَهُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ اَكْبَرُ
Allahu akbar kabira, walhamdu lillahi katsira, wa subhanallahi bukratan wa ashila, la ilaha illallahu wa la na’budu illa iyyahu mukhlishina lahud dana wa law karihal kafirun, la ilaha illallahu wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzaba wahdah, la ilaha illallahu wallahu akbar.
Baca juga: Bacaan Niat Sholat Idul Fitri Arab Lengkap Untuk Sabtu 22 April 2023 Secara Umum
Adapun lafal takbir yang sering dibaca masyarakat sebagai berikut tidak masalah. Lafal takbir itu cukup baik untuk dibaca.
اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ اللهُ أَكْبَرُ لَا إلٰهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ وَلِلّٰهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar. La ilaha illallahu wallahu akbar. Allahu akbar wa lillahil hamdu.
Artinya: “Allah maha besar, Allah maha besar, Allah maha besar. Tiada tuhan selain Allah. Allah maha besar. Segala puji bagi-Nya.”
Imam An-Nawawi menjelaskan sifat takbir pada malam dan hari raya. Imam An-Nawawi menyebut tiga takbir berturut-turut yang dikutip dari Imam As-Syafi‘i dan ulama syafiiyah:
Baca juga: Apa Bacaan Bilal Idul Fitri Saat Khotib Naik ke Mimbar? Berikut Lafadz Lengkapnya
صفة التكبير المستحبة الله اكبر الله اكبر الله اكبر هذا هو المشهور من نصوص الشافعي في الام والمختصر وغيرهما وبه قطع الاصحاب
Artinya: “Sifat takbir yang dianjurkan, ‘Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar.’ Ini (takbir 3 kali) yang masyhur dari nash Imam As-Syafi’i dalam Kitab Al-Umm, Al-Mukhtashar, dan selain keduanya. Sifat ini yang dipegang ulama ashab,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, [Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah: 2010 M], juz V, halaman 42).
Demikian penjelasan dari TEKS Takbiran Lebaran Idul Fitri Arab Indonesia Dilengkapi Allahu Akbar Kabiro.
