Anis Matta: Indonesia butuh Ambisi Besar untuk Bangkit

- Editor

Rabu, 27 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Istimewa

i

Istimewa

Humas DPN Gelora Indonesia, Tata/TomiSeorang pria membawa pamplet bergambar Ketua DPN Gelora Anis Matta.

KALBARSATU.ID – Semua negara di dunia, saat ini sedang mencari jalan keluar dari krisis global yang sedang melanda dunia, termasuk Indonesia.

Situasi ini menjadi ujian bagi negara-negara baik negara besar seperti Amerika dan Cina terlebih lagi bagi negara berkembang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lagi, saat ini belum ada negara yang dianggap bisa menawarkan satu proposal pendekatan jitu yang bisa diterima secara bersama dalam krisis covid-19 ini.

Lantas  Bagaimana dengan Indonesia ?

Disampaikan oleh Anis Matta dalam acara Halal bi Halal Online yang digelar Partai Gelora Jawa Timur, Indonesia punya sejarah daya tahan yang panjang menghadapi situasi sulit selama ratusan tahun lamanya.

“Satu di antara adalah faktor psikoetnik bangsa kita yang kuat dan itu modal dasar yang tidak boleh kita abaikan,” katanya, Rabu (27/5/2020) sebagaimana rilis yang diterima Tribunpontianak.co.id.

“Psikoetnik itu adalah sisi kepribadian bangsa, pola mental dan kejiwaan atas suku bangsa yang kita miliki. Ini harus bisa direenginering sebagai modal besar untuk bisa bangkit kembali” jelas Anis Matta, yang juga Ketua Umum Partai Gelora Indonesia.

Disamping pendekatan ekonomi pendekatan psikoetnik menjadi faktor penting dalam membangun kembali spirit bangsa untuk bisa bangkit dari krisis. Ada beberapa alasan kenapa hal ini menjadi penting bagi Anis Matta.

“Kalau Indonesia mau bangkit maka resepnya hilangkan kemalasan, kerja yang benar,  miliki pertanggungjawaban sejarah serta bangun ambisi besar sabagai bangsa” tutup Anis.

Hal ini sejalan dengan spirit  pengamat ekonomi sekaligus pelaku usaha, Andi Rahmat pada satu kesempatan Zominari menyampaikan bahwa situasi ini bukanlah akhir bagi Indonesia bahkan bisa menjadi awal untuk menata ulang kekuatan ekonomi baru Indonesia.

“Ini bukan kiamat bagi Indonesia, ini kesempata bagi kita mensetup sistem kehidupan ekonomi menjadi lebih baik kedepan,” pesan Andi Rahmat.

Seperti diketahui bahwa dalam merayakan Idul Fitri tahun ini  Partai Gelora Indonesia mencanangkan selogan Bangkit Bersama Kemenangan.

Partai Gelora mengajak seluruh bangsa Indonesia untuk tidak larut dalam kesedihan dan kecemasan covid-19.

Untuk itu, ia mengajak agar segera membangun kebersamaan untuk bangkit menyongsong kemenangan Indonesia masa depan. Berita ini dilansir dari Tribun Pontianak.(**)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara
Tag :

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru