Bamsoet Dorong Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Turki

- Editor

Jumat, 30 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung agar Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Turki (Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement/IT-CEPA) bisa segera diselesaikan pada tahun 2021 ini.

i

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung agar Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Turki (Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement/IT-CEPA) bisa segera diselesaikan pada tahun 2021 ini.

JAKARTA, KALBAR SATU – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mendukung agar Kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia dan Turki (Indonesia-Turkey Comprehensive Economic Partnership Agreement/IT-CEPA) bisa segera diselesaikan pada tahun 2021 ini.

Sebagai tindak lanjut pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Erdogan pada Juli 2017 di Turki, dalam meningkatkan perdagangan Indonesia – Turki mencapai USD 10 miliar pada tahun 2023.

“Hingga September 2020, nilai perdagangan Indonesia-Turki mencapai sekitar USD 958.400. Sebelumnya, di tahun 2019, nilai perdagangan kedua negara mencapai USD 1,6 miliar. Sejak 2015, Indonesia selalu menikmati surplus perdagangan. Pada 2019, surplusnya bahkan mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp15 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui IT-CEPA, dengan salah satu poin pentingnya penghilangan bea masuk untuk ekspor dan impor beberapa komoditas dari kedua negara, diharapkan surplus Indonesia semakin meningkat,” ujar Bamsoet usai menerima Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Kamis (29/4/21).

Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, melalui IT-CEPA, Indonesia akan tetap menjadi mitra strategis bagi Turki dalam menjangkau pasar ASEAN yang memiliki market penduduk mencapai 625 juta jiwa atau 8,8 persen penduduk dunia.

Sebaliknya, Indonesia juga tetap menjadikan Turki sebagai negara kunci dalam menjangkau pasar Timur Tengah dan Eropa.

“Ekspor unggulan Indonesia ke Turki antara lain produk berbahan baku karet alam, minyak hewani dan nabati, serat tekstil buatan tangan, pita buatan tangan, serat tekstil, karet, dan produk karet.

Sedangkan ekspor utama Turki ke Indonesia antara lain produk berbahan besi dan baja non-paduan, tembakau dan produk tembakau, produk kimia organik, karpet, serat tekstil dan produknya, serta sereal dan produk sereal,” jelas Bamsoet.

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga menyoroti progres penanganan pandemi Covid-19 yang dilakukan pemerintah Turki. Hingga pertengahan April 2021, dari sekitar 83,6 juta penduduk, Turki telah menyuntikkan lebih dari 20 juta dosis vaksin Covid-19 ke warganya.

Jumlah warga yang sudah menerima dosis pertama mencapai 12 juta orang, termasuk Presiden Erdogan yang telah disuntik vaksin Sinovac pada 15 Januari 2021.

“Data Worldometers mencatat, per 28 April 2021, jumlah warga Turki yang terkena Covid-19 mencapai sekitar 4,7 juta jiwa, tertinggi ke-6 dunia setelah Amerika Serikat, India, Brazil, Perancis, dan Rusia,” sorot Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, pada 16 April 2021, kasus harian di Turki mencapai puncaknya, sekitar 63 ribu warga terkena Covid-19.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, sekitar dua minggu lalu pemerintah Turki memberlakukan jam malam mulai Pukul 19.00 hingga 05.00. Mulai 29 April hingga 17 Mei 2021, ditingkatkan dengan menerapkan lockdown.

“Sama halnya seperti Indonesia dan negara dunia lainnya, Turki juga masih berperang menghentikan penyebaran virus Covid-19. Sebagai sahabat, kita berharap Turki bisa segera keluar dari pandemi Covid-19, begitupun dengan Indonesia.

Sehingga people to people contact melalui perjalanan wisata dan pendidikan antar penduduk kedua negara bisa kembali menggeliat,” pungkas Bamsoet. (*)

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru