NASIONAL, KALBARSATU.ID – Presiden Jokowi membuka Kongres XX Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Balikpapan, Kalimatan Timur, secara virtual dari Istana Negara, pada Rabu, 17 Maret 2021.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan kepada seluruh peserta Kongres tentang kondisi zaman saat ini yang perlu direspon cepat.
“Kepada PMII, saya kembali mengingatkan tentang situasi dunia yang berubah cepat dan mendistrupsi semua sektor kehidupan,” tulisnya dikutip dari instagram @jokowi
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Perubahan cepat tentu tidak selalu ramah bagi yang tak siap untuk berubah dan berhenti belajar,” imbuhnya.
Presiden berharap agar kader-kader PMII mampu membuka diri dengan berinovasi serta adaptif terhadap hal-hal baru.
“Karena itu, PMII harus terus tumbuh dan berkembang menjadi organisasi kepemudaan yang inovatif dan adaptif, yang membuka diri terhadap hal-hal baru,” katanya.
Lanjut Jokowi, sebagai anak kandung Nahdlatul Ulama, presiden berharap besar pada PMII agar kader-kadernya dapat menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan guna bermanfaat bagi Negara dan Bangsa.
“Buat kader-kader PMII, menguasai ilmu dan teknologi itu sifatnya fardhu ‘ain. Kenapa? Karena PMII merupakan laboratorium kepemimpinan generasi muda Islam yang akan ikut menentukan maju dan mundurnya Indonesia di masa depan,” pungkasnya.
Kongres ke XX PMII mengusung tema “Organisasi Maju Untuk Peradaban Baru” yang digelar secara hybrid atau sistem zonasi yang pusatnya berada di Kota Balikpapan, Kalimatan Timur (rls).