KALBAR SATU ID – Ketua Umum (Ketum) Pimpinan Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor H. Addin Jauharudin menyebut Idul Adha sebagai momentum memperkuat keadilan pangan. Dengan pemotongan kurban, distribusi daging bisa dikatakan menjadi bagian penting untuk membangun ketahanan pangan secara merata dan berkeadilan.
“Berbagi daging ke masyarakat, ini menjadi bagian penting untuk mendistribusikan keadilan pangan secara merata. Jadi bagi kami, kurban tidak hanya bersifat ibadah personal, tetapi juga meningkatkan kesalehan sosial,” katanya di Jakarta, Sabtu (7/6/25.
Addin mengajak masyarakat agar menjadikan semangat berbagi ini terus tumbuh dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Apalagi, hal ini sangat berkaitan dengan ketahanan pangan nasional yang dicanangkan pemerintah.
“Semoga ini terus mengalir nilai dan semangatnya, tidak hanya pada hari ini. Tetapi semangat berbagi bisa dilakukan seterusnya. Apalagi ini juga berkaitan dengan pangan dan perbaikan gizi sekaligus. Sebagaimana pemerintah mencanangkannya,” ungkapnya.
Diketahui, GP Ansor menerima 21 kurban pada tahun 2025 dengan rincian 17 sapi dan 4 kambing. Proses penyembelihan kurban dilakukan di halaman depan Kantor PP GP Ansor.
“Alhamdulillah, ada 17 sapi dan 4 kambing kurban yang diterima Pimpinan Pusat GP Ansor,” kata Ketua Panitia Timbul Pasaribu.
Menurutnya, 2.500 kupon sudah dibagikan ke masyarakat dan kader Banser di area Jakarta. Sementara untuk pengambilan daging akan dilakukan pada sore hari.
“Sekitar sore proses pembagian daging akan didistribusikan kepada kader-kader Banser dan masyarakat. Nantinya ada 2.500 kupon,” imbuhnya.
Timbul mengatakan, masyarakat sangat antusias menerima daging kurban. Ia juga menyebut bahwa daging kurban yang dibagikan sudah melalui proses pemeriksaan oleh pihak berwenang.
“Sangat ramai tadi. Ini bukti masyarakat sangat antusias. Daging yang kami distribusikan juga sudah dilakukan pengecekan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta. Insyaallah aman dikonsumsi,” pungkasnya.