Gunung Semeru Meletus pada status level II alias waspada

- Editor

Minggu, 17 Januari 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Semeru kembali meletus Sabtu sore 16 Januari 2021 dan meluncurkan awan panas/Tangkap Layar

i

Gunung Semeru kembali meletus Sabtu sore 16 Januari 2021 dan meluncurkan awan panas/Tangkap Layar

KALBARSATU.ID – Gunung Semeru kembali meletus pada Sabtu 16 Januari 2021 sekira pukul 17.48 WIB. Gunung berapi yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4,5 kilometer (km).

Bupati Lumajang Thoriqul Haq berbicara, hingga saat ini, Gunung berapi yang kembali meletus masih mengeluarkan awan panas.

Dia mengatakan bahwa titik awan panas ini terutama di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sore ini, jam 17.24 Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam cuitan di akun Twitter-nya dikutip dari Inews.

Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia juga menyampaikan bahwa Gunung Semeru meletus.

BNPB menyampaikan Lewat Twitter resminya, BNPB juga menyebutkan bahwa telah terjadi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 KM pada Sabtu (16/1) pkl 17.24 WIB. 

Mengutip kompas.com, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menyatakan, guguran awan panas terjadi sampai dengan pukul 18.35.

“Terjadi Awan panas guguran Gunung Semeru pukul 17:24 s/d 18:35 WIB dg amplitudo maksimum 22 mm durasi 4.287 detik,” kata Kasbani, Sabtu. 

Kasbani juga menegaskan bahwa Gunung Semeru saat ini berada pada status level II alias waspada.

PVMBG terus melakukan evaluasi lebih lanjut. 

Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani juga meminta masyarakat waspada.

Khususnya, masyarakat di sekitar Desa Sumber Mujur serta Desa Curah Koboan serta sekitarnya waspada menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan

Khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan juga harus waspada dalam menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi lantaran bisa memicu terjadinya banjir lahar dingin.#

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru