KALBARSATU.ID – Gunung Semeru kembali meletus pada Sabtu 16 Januari 2021 sekira pukul 17.48 WIB. Gunung berapi yang berlokasi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur ini meluncurkan awan panas dengan jarak luncur sekitar 4,5 kilometer (km).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq berbicara, hingga saat ini, Gunung berapi yang kembali meletus masih mengeluarkan awan panas.
Dia mengatakan bahwa titik awan panas ini terutama di sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Sore ini, jam 17.24 Gunung Semeru mengeluarkan awan panas. Dengan jarak 4.5 kilo. Daerah sekitar Sumber Mujur dan Curah Koboan, saat ini menjadi titik guguran awan panas,” kata Bupati Lumajang Thoriqul Haq dalam cuitan di akun Twitter-nya dikutip dari Inews.
Penanggulangan Bencana (BNPB) Indonesia juga menyampaikan bahwa Gunung Semeru meletus.
BNPB menyampaikan Lewat Twitter resminya, BNPB juga menyebutkan bahwa telah terjadi awan panas guguran (APG) Gunung Semeru dengan jarak luncur kurang lebih 4,5 KM pada Sabtu (16/1) pkl 17.24 WIB.
Mengutip kompas.com, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani menyatakan, guguran awan panas terjadi sampai dengan pukul 18.35.
“Terjadi Awan panas guguran Gunung Semeru pukul 17:24 s/d 18:35 WIB dg amplitudo maksimum 22 mm durasi 4.287 detik,” kata Kasbani, Sabtu.
Kasbani juga menegaskan bahwa Gunung Semeru saat ini berada pada status level II alias waspada.
PVMBG terus melakukan evaluasi lebih lanjut.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kasbani juga meminta masyarakat waspada.
Khususnya, masyarakat di sekitar Desa Sumber Mujur serta Desa Curah Koboan serta sekitarnya waspada menghadapi potensi bencana yang dapat ditimbulkan
Khususnya masyarakat di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan juga harus waspada dalam menghadapi intensitas curah hujan yang tinggi lantaran bisa memicu terjadinya banjir lahar dingin.#