Gus Yaqut Sowan, Gus Mus: Jangan Korupsi, Rangkul Semua Pihak

- Editor

Sabtu, 26 Desember 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) diberi dua pesan khusus dari KH Mustofa Bisri (Gus Mus) saat sowan di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (25/12). 

i

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) diberi dua pesan khusus dari KH Mustofa Bisri (Gus Mus) saat sowan di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Jumat (25/12). 

KALBARSATU.ID — Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut) diberi dua pesan khusus dari KH Mustofa Bisri (Gus Mus) saat sowan di Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Jumat 25 Desember 2020.

Diantara pesan itu ialah Jangan Korupsi dan jadikan menteri agama sebagai untuk merangkul semua agama.

Menurut Gus Yaqut, pesan pertama Gus Mus yang juga Mustasyar PBNU ini adalah keharusan menjaga amanah yang telah diberikan kepadanya dan menghindari perilaku korupsi dan kolusi. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pesan kedua, Gus Mus meminta Gus Yaqut merangkul semua pihak untuk dapat memiliki perasaan yang sama terhadap negara Indonesia, meskipun masyarakat memiliki latar belakang suku, bahasa, dan agama yang berbeda. 

“Tidak penting latar belakangnya apa, kelompok, agama, dan ras apa. Semua kita ajak untuk bersama-sama mencintai Indonesia,” ujarnya dikutip dari laman Kemenag.

Dengan mencintai Indonesia maka cita-cita pemerintah untuk menjadikan negara ini lebih baik dan lebih maju akan lebih mudah dicapai.

Melalui laman facebook-nya, Gus Mus juga menuliskan melihat banyaknya orang yang menyampaikan ‘Selamat’ atas diangkatnya Yaqut Cholil Qoumas sebagai Menag, masih banyak orang kita yang menganggap jabatan menteri sebagai anugerah.

Namun menurut Gus Mus, Yaqut tidak, karenanya Gus Mus merasa bersyukur.

“Dia sadar bahwa jabatan itu amanah dan tanggung jawab. Jadi aku tinggal ikut mendoakan saja semoga dia mampu melaksanakan amanah dan tanggung jawab itu dengan sebaik-baiknya. Rabbunã yuwaffiq,” tulis Gus Mus.

Pertemuan tersebut merupakan rangkaian kunjungan silaturahmi Gus Yaqut setelah dilantik menjadi Menteri Agama pada Rabu (23/12) oleh Presiden Joko Widodo. 

Kegiatan silaturahmi ini diawali dengan berziarah ke maqbarah kakeknya, KH. Bisri Mustofa dan ayahnya, KH Cholil Bisri. Setelah kunjungan ke kediaman Gus Mus, Gus Yaqut mengunjungi KH Najih MZ di Sarang setelah shalat Jumat. 

Gus Yaqut juga akan bersilaturahmi ke banyak ulama di Jawa Tengah di antaranya ke Habib Luthfi di Pekalongan dan Pesantren Tahfidzul Qur’an Narukan Kragan Rembang yang diasuh KH Bahaudin Nur Salim (Gus Baha).

“Kami mengadakan kunjungan dan sowan ke beliau-beliau untuk memohon nasihat dan arahan, apa yang sebaiknya kami lakukan untuk kemajuan bangsa,” ujar Menag.

Jadikan Kemenag kementerian semua agama

Untuk merangkul semua elemen, Gus Yaqut juga menegaskan bahwa Kementerian Agama bukan hanya kementerian satu agama namun merupakan kementerian semua agama.

Menurutnya sudah saatnya mengembalikan agama pada fungsinya yang mendamaikan. 

“Kita kembalikan agama pada fungsinya yang mendamaikan, sebagai jalan untuk melakukan resolusi konflik atas semua persoalan,” ujarnya.

Hal ini diwujudkan dalam kunjungan tersebut dengan menyapa umat Kristiani di GPIB Immanuel atau yang dikenal dengan Gereja Blenduk di Kota Lama, Semarang saat meninjau perayaan Natal.

“Malam ini saya memperkenalkan diri sebagai Menteri Agama yang baru ditunjuk oleh Presiden Jokowi untuk membantu beliau.”

“Saya yakinkan bahwa saya Menteri Agama untuk semua agama, bukan hanya untuk satu agama,” ujarnya.

Menurutnya, umat Kristiani mungkin bukan saudara seiman, tapi saudara dalam kemanusiaan.”Maka saya malam ini mengunjungi saudara-saudara saya yang sedang merayakan dan ikut berbagi kebahagian dengan mereka,” jelasnya.##

Berita Terkait

Presiden Prabowo Bertemu Presiden Arab Mesir, Bahas Penguatan Kerjasama
Addin Jauharudin Beri Semangat Kepada PB PMII Masa Khidmah 2024-2027
Mendagri Setuju Kepala Daerah Dipilih DPRD: Demokrasi Perwakilan
Hari HAM Internasional, Puan Maharani Komitmen Terus Mendorong Pemenuhan HAM di Indonesia
Apel Kasatwil Polri Dihadiri Presiden Prabowo, Kapolri: Suatu Kehormatan
Pilkada Jakarta Resmi Satu Putaran, Pramono-Rano Menang 50,07 Persen
OJK Beri Dukungan terhadap Program Ansor-RMS Ansor Stokis
Ansor Stokis Resmi Diluncurkan, GP Ansor: Kita Ingin Ciptakan Toleransi Ekonomi

Berita Terkait

Kamis, 19 Desember 2024 - 18:11 WIB

Presiden Prabowo Bertemu Presiden Arab Mesir, Bahas Penguatan Kerjasama

Kamis, 19 Desember 2024 - 17:55 WIB

Addin Jauharudin Beri Semangat Kepada PB PMII Masa Khidmah 2024-2027

Rabu, 18 Desember 2024 - 17:47 WIB

Mendagri Setuju Kepala Daerah Dipilih DPRD: Demokrasi Perwakilan

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:42 WIB

Hari HAM Internasional, Puan Maharani Komitmen Terus Mendorong Pemenuhan HAM di Indonesia

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:16 WIB

Apel Kasatwil Polri Dihadiri Presiden Prabowo, Kapolri: Suatu Kehormatan

Berita Terbaru

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru. Foto/Istimewa.

News

Garda Toleransi, GP Ansor Sumbar Siap Kawal Nataru

Jumat, 20 Des 2024 - 20:53 WIB