Hari Guru Nasional, Lasarus: Guru Profesi Mulia

- Editor

Sabtu, 25 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lasarus, S.Sos., M.Si, Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II.

i

Lasarus, S.Sos., M.Si, Ketua Komisi V DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Kalbar II.

KALBAR SATU, NASIONAL – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan kebanggaannya terhadap para guru yang mendidiknya sejak kecil. Tanpa didikan guru, Lasarus merasa mustahil bisa meraih pencapaian seperti sekarang.

“Kalau bukan karena guru, tidak mungkin rasanya saya bisa jadi anggota DPR. Profesi dan pekerjaan apapun yang kita tekuni sekarang ini karena didikan penuh keikhlasan dari guru-guru kita. Maka, di momen berharga ini, saya ingin menyampaikan kebanggaan dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru, terutama yang telah mendidik saya sejak bangku sekolah dasar. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru-guruku,” ucap Lasarus di momen Hari Guru Nasional (HGN), Sabtu (25/11/2023).

Lasarus mengatakan bahwa profesi guru merupakan pekerjaan mulia yang peranannya tidak akan bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Teknologi, lanjut Lasarus, hanyalah sebatas alat untuk membantu siswa mengakses pendidikan, tetapi tidak mampu memberikan motivasi serta membentuk karakter siswa sebagaimana yang dilakukan oleh guru.

“Teknologi itu cuma alat bantu dalam proses pembelajaran. Kalau membantu dalam konteks transfer ilmu saya kira teknologi bisa melakukannya. Akan tetapi, tidak dengan pembentukan karakter peserta didik kita,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut.

Legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Barat 2 itu menambahkan, kendati peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi, bukan berarti guru tidak perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Kemajuan teknologi, lanjut Lasarus, mutlak dipahami oleh para guru supaya bisa menyajikan proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.

“Mutlak bagi guru untuk memahami teknologi supaya penyampaian materi ajar kepada siswa jadi lebih kreatif. Sentuhan teknologi di setiap penyampaian materi tentu akan lebih menarik bagi siswa sehingga mereka terpancing untuk lebih aktif,” tandasnya.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru