KALBAR SATU, NASIONAL – Ketua Komisi V DPR RI Lasarus menyampaikan kebanggaannya terhadap para guru yang mendidiknya sejak kecil. Tanpa didikan guru, Lasarus merasa mustahil bisa meraih pencapaian seperti sekarang.
“Kalau bukan karena guru, tidak mungkin rasanya saya bisa jadi anggota DPR. Profesi dan pekerjaan apapun yang kita tekuni sekarang ini karena didikan penuh keikhlasan dari guru-guru kita. Maka, di momen berharga ini, saya ingin menyampaikan kebanggaan dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada seluruh guru, terutama yang telah mendidik saya sejak bangku sekolah dasar. Selamat Hari Guru Nasional untuk guru-guruku,” ucap Lasarus di momen Hari Guru Nasional (HGN), Sabtu (25/11/2023).
Lasarus mengatakan bahwa profesi guru merupakan pekerjaan mulia yang peranannya tidak akan bisa digantikan oleh teknologi secanggih apapun.
Teknologi, lanjut Lasarus, hanyalah sebatas alat untuk membantu siswa mengakses pendidikan, tetapi tidak mampu memberikan motivasi serta membentuk karakter siswa sebagaimana yang dilakukan oleh guru.
“Teknologi itu cuma alat bantu dalam proses pembelajaran. Kalau membantu dalam konteks transfer ilmu saya kira teknologi bisa melakukannya. Akan tetapi, tidak dengan pembentukan karakter peserta didik kita,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut.
Legislator dari daerah pemilihan Kalimantan Barat 2 itu menambahkan, kendati peran guru tidak bisa digantikan oleh teknologi, bukan berarti guru tidak perlu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Kemajuan teknologi, lanjut Lasarus, mutlak dipahami oleh para guru supaya bisa menyajikan proses pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif.
“Mutlak bagi guru untuk memahami teknologi supaya penyampaian materi ajar kepada siswa jadi lebih kreatif. Sentuhan teknologi di setiap penyampaian materi tentu akan lebih menarik bagi siswa sehingga mereka terpancing untuk lebih aktif,” tandasnya.