Ilustrasi Penulis Sariamin Ismail Tampil di Google Doodle Hari Ini, Mengutuk Poligami

- Editor

Sabtu, 31 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Penulis Sariamin Ismail Tampil di Google Doodle Hari Ini, Mengutuk Poligami

i

Ilustrasi Penulis Sariamin Ismail Tampil di Google Doodle Hari Ini, Mengutuk Poligami

KALBAR SATU – Ilustrasi Penulis Sariamin Ismail tampil di Google Doodle hari ini, Minggu 31 Juli 2021.

Nah bila anda hari ini membuka laman utama Google, maka bakal melihat dengan Google Doodle yang menampilkan ilustrasi penulis Sariamin Ismail yang tengah menulis di tengah-tengah tulisan Google.

Seperti diketahui bahwa Hari ini adalah hari peringatan ulang tahun Sariamin Ismail ke-112 tahun. Melansir dari Wikipedia, Sariamin Ismail lahir di Talu, Talamau, Pasaman Barat, Sumatra Barat, 31 Juli 1909.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dia adalah penulis Indonesia yang tercatat sebagai novelis perempuan pertama di Indonesia. Ia sering memakai nama samaran Selasih dan Seleguri, atau gabungan kedua nama Selasih Seleguri.

Adapun AdNovel pertamanya berjudul “Kalau Tak Untung” diterbitkan oleh Balai Pustaka pada 1934.

Namun tidak hanya menjadi menulis, Sariamin dikenal aktif mengikuti kegiatan organisasi. Sejak tahun 1928 hingga 1930, ia mengetuai perkumpulan pemuda Islam Jong Islamieten Bond bagian wanita untuk wilayah Bukittinggi.

Selain itu, di Padangpanjang, Sariamin mengetuai cabang SKIS dan menulis untuk majalah Soeara Kaoem Iboe Soematra, majalah yang dikelola oleh perempuan.

Baca Juga: Cara Memainkan Google Doodle Game Olimpiade Tokyo 2020 tahun 2021

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Ramaikan Olimpiade Tokyo 2021, Kejutan Game Seru

Baca Juga: Konflik Israel Vs Palestina, Peneliti Soroti Kenapa Gaza tampak Kabur di Google Maps

Dirinya membagi waktunya untuk mengajar di sekolah swasta Diniyah School dan menjadi pengasuh tetap “Mimbar Putri” di Harian Persamaan.

Kemudian menjelang akhir tahun 1930-an, ia menjadi wartawan dan penulis yang cukup vokal di majalah perempuan Soeara Kaoem Iboe Soematra.

Dirinya juga mengutuk poligami dan menekankan pentingnya hubungan keluarga inti di Minangkabau lewat Soeara Kaoem Iboe Soematra.

Dalam Harian Persamaan, Sariamin mengkritik ketidakadilan peraturan gaji bagi pegawai wanita, terutama guru wanita.

Ia menerbitkan novel pertamanya, “Kalau Tak Untung” pada tahun 1933, yang menjadikannya sebagai novelis perempuan pertama dalam sejarah Indonesia.

Diterbitkan oleh Balai Pustaka milik pemerintah, konon inspirasi novel ini adalah beberapa kejadian nyata dalam hidupnya yaitu tunangannya yang menikahi wanita lain, dan kisah dua sahabat kecilnya yang saling jatuh cinta namun tak bisa bersatu.

Ia kembali menerbitkan novel pada tahun 1937 berjudul “Karena Keadaan”.

Bersama kepindahannya ke Kuantan sejak 1941, Sariamin naik sebagai anggota parlemen daerah untuk Provinsi Riau setelah terpilih pada tahun 1947. Ia terus menulis untuk sisa umurnya.

Sang penulis meninggal di Pekanbaru, Riau, 15 Desember 1995 pada umur 86 tahun.

Demikian Artikel Terkait Ilustrasi Penulis Sariamin Ismail Tampil di Google Doodle Hari Ini, Mengutuk Poligami

Berita Terkait

Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit
Polri Update Situasi Operasi Lilin 2024 Pada Hari Ke Dua Belas
Polri Ungkap Hasil Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP: 2 PTDH
Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Korban Erupsi Gunung Lewotobi
Polri: Update Situasi Operasi Lilin 2024 Hari ke Delapan
Hadiri Perayaan Natal Nasional, Presiden Prabowo Sampaikan Terima Kasih ke Kapolri & Panglima TNI
Jelang 91 Tahun, GP Ansor Perkuat Toleransi Ekonomi melalui BUMA dan Koperasi untuk Resiliensi Daerah
Toleransi Ekonomi Dimulai, Ansor Stokis Ada di 70 Titik Wilayah Jabodetabek-Bandung

Berita Terkait

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:56 WIB

Presiden Prabowo Saksikan Penandatanganan MoU Pengembangan Proyek Hunian 1 Juta Unit

Kamis, 2 Januari 2025 - 14:58 WIB

Polri Update Situasi Operasi Lilin 2024 Pada Hari Ke Dua Belas

Rabu, 1 Januari 2025 - 17:52 WIB

Polri Ungkap Hasil Sidang Etik Kasus Pemerasan DWP: 2 PTDH

Minggu, 29 Desember 2024 - 18:34 WIB

Ketua Umum Bhayangkari Rayakan Natal Bersama Korban Erupsi Gunung Lewotobi

Minggu, 29 Desember 2024 - 13:48 WIB

Polri: Update Situasi Operasi Lilin 2024 Hari ke Delapan

Berita Terbaru

Kronologi Kebakaran Dua Ruko di Desa Kapur Kubu Raya. Foto/Istimewa.

News

Kronologi Kebakaran Dua Ruko di Desa Kapur Kubu Raya

Sabtu, 11 Jan 2025 - 13:29 WIB

PDI Perjuangan Kalbar Rayakan HUT ke-52 Tanpa Gempita. Foto/Istimewa.

News

PDI Perjuangan Kalbar Rayakan HUT ke-52 Tanpa Gempita

Sabtu, 11 Jan 2025 - 09:33 WIB