Kapolri Komitmen Lestarikan Budaya Indonesia Lewat Wayang Kulit Banjir Apresiasi dari Warga

- Editor

Sabtu, 8 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wawancara kepada warga usai menonton gelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat yang dihelat Polri di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (07/08/2023).

i

Wawancara kepada warga usai menonton gelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat yang dihelat Polri di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat (07/08/2023).

KALBAR SATU, JAKARTA – Gelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Cakraningrat yang dihelat Polri di lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Jumat malam, 7 Juli 2023 mendapat apresiasi dan sambutan positif dari masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Bhayangkara.

Salah satunya diungkapkan Ibu Atin warga Jawa Tengah. Wanita ini menilai wayang kulit merupakan hiburan budaya yang bukan hanya sekedar tontonan tapi juga tuntunan.

Polri, kata dia sangat luar biasa karena dalam setahun bisa menghadirkan tontonan yang kini mulai tergerus dengan perkembangan jaman.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Memang ini luar biasa ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Lebih bagus karena ini wayang kulit asli budaya kita. Kami berharap tontonan ini terus dipertahankan agar jadi tuntunan bagi generasi muda,” kata Atin, Sabtu (08/07/2023) dalam rilis yang diterima tim redaksi.

Warga lainnya, Sunandar juga menilai gelaran wayang kulit yang dihadirkan Polri sangat bermanfaat sekali. Wayang kulit, kata dia adalah kebudayaan Indonesia yang sudah mendunia.

“Sangat bermanfaat sekali. Saya salut melihat Polri sekarang ini, karena betul-betul menyatu dengan masyarakat,” ujarnya.

Susanto penonton asal Jakarta mengungkapkan gelaran wayang kulit ini memberikan hiburan kepada masyarakat karena sangat jarang bisa ditemukan.

Menurut dia wayang kulit ini sangat bermanfaat dan menghibur warga. Harapannya ke depan, Polri semakin mengayomi dan melayani masyarakat serta terus memberantas premanisme. Jaya selalu Polri,” ujarnya.

Apresiasi juga datang dari Tukinem warga asal Depok. Dia mengaku sengaja datang jauh karena sangat senang dengan wayang kulit. Dia berharap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terus mengadakan kegiatan agar kesenian tradisional ini tidak punah.

“Di HUT ke- 77 saya bangga dengan Polri, tugasnya berat apalagi di tahun ini. Mudah-mudahan Pak Kapolri dan jajarannya selalu diberikan kesabaran dan selalu dekat dengan masyarakat serta berlaku adil jangan pilih kasih,” terangnya.

Selain masyarakat, gelaran wayang kulit ini juga disaksikan komunitas wayang mania. Menurut Farhan, salah satu perwakilannya mengucapkan terima kasih kepada Polri yang sudah melestarikan wayang kulit. Sebagai komunitas wayang kulit, dia merasa bangga dan berharap kepada Kapolri terus melestarikan kebudayaan ini.

“Sangat bermanfaat untuk kalangan menengah ke bawah dan semuanya. Alhamdulillah Pak Kapolri sangat merakyat dan mendukung pecinta wayang kulit,” kata Farhan.

Komunitas Ikatan Keluarga Gunung Kidul juga bersyukur bisa diundang Kapolri menyaksikan gelaran wayang kulit ini. Sutarno, salah seorang perwakilannya mengungkapkan kegiatan menunjukan bahwa Polri semakin dekat dengan masyarakat. “Saya kira ini sangat luar biasa sekali saya selalu datang sama keluarga,” tambahnya.

Ucapan syukur dan terima kasih datang dari Dalang Ki Bayu Aji. Dia mengaku suatu kehormatan bisa terlibat langsung di acara ini.

Dia mengaku sudah beberapa kali berpartisipasi diberbagai kegiatan. Ki Bayu Aji mengaku sangat bangga karena Polri semakin perhatian dengan budaya tradisional.

“Saya sangat kagum dan bangga dengan Polri. Ini menunjukkan mereka semakin dekat dengan masyarakat,” ucapnya.

Ki Bayu Aji menekankan bersatu dan dekat dengan masyarakat sangat dibutuhkan. Tugas Polri sebagai pengayom dan pelindung akan dirasakan langsung masyarakat. “Kalau masyarakat semakin dirangkul semakin jaya Polri,” tuturnya.

Gelaran wayang kulit ini turut menghadirkan pelaku UKMK. Mereka pun turut mengapresiasi dan berterima kasih kepada Polri karena dilibatkan dalam kegiatan ini.

Salah satunya dari Ibu Purna. Dia mengaku selalu diberikan ruang dan kesempatan dalam setiap kegiatan Polri. “Terima kasih Polri yang sudah memberikan kesempatan kami untuk terus menghidupkan UMKM,” ujar Purna.

Dia berharap, Polri sebagai garda terdepan dalam melindungi masyarakat semakin maju dan jaya.

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru