KALBAR SATU ID – Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, Sulawesi Selatan, dipastikan menjadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Qiraatil Kutub Nasional (MQKN) ke-VIII dan Musabaqoh Qiraatil Kutub Asia Tenggara tahun 2025. Hal ini dibahas dalam rapat koordinasi antara panitia pusat, Kepaĺa Bidang PAPKIS dan Humas Kanwil Kemenag se-Indonesia dan panitia lokal yang berlangsung secara daring, Ahad (15/6/2025).
Direktur Pondok Pesantren pada Ditjen Pendis Kemenag RI, Dr. H. Basnang Said menjelaskan, selain musabaqah kitab kuning, MQKN juga akan dirangkaikan dengan expo kemandirian pesantren, halaqah ulama, pramuka santri, serta perkemahan.
“Pondok Pesantren As’adiyah merupakan pesantren tertua dan terbesar di Indonesia Tikur. Dianggap memenuhi standar kebutuhan kegiatan tersebut karena memiliki fasilitas ruang belajar, asrama, masjid berkapasitas besar, serta dukungan infrastruktur teknologi dan lokasi yang saling berdekatan,” jelasnya dari Masjid Nabawi Madinah.
“InsyaAllah, As’adiyah siap menjadi tuan rumah yang baik untuk menyambut tamu dari seluruh Indonesia dan mancanegara. Kami akan mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki agar kegiatan ini berjalan sukses dan berkesan,” ujar salah satu pengurus pesantren.
MQKN 2025 dijadwalkan akan berlangsung mulai 1 Oktober 2025 mendatang. Rapat ini menjadi langkah awal penyatuan visi dan persiapan teknis menyeluruh menjelang pelaksanaan kegiatan besar tersebut.
Kabid PAPKIS Kanwil Kemenag Kalbar, Nahruji, M.Si menuturkan dirinya siap menyukseskan MQKN ke-VIII dan MQK Internasional ke-I. “InsyaAllah, kami siap menyukseskan hajatan besar yang digelar dua tahun sekali ini,” ungkap Nahruji.
Berbeda dari tahun sebelumnya, penyisihan MQKN dilakukan secara online melalui Computer Based Test (CBT). Selanjutnya peserta yang lolos ke tahap selanjutnya, akan diundang langsung ke Pondok Pesantren As’adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.