Kerjasama Indonesia-Tiongkok Buka Peluang Usaha Lokal Termasuk Kalbar

- Publisher

Minggu, 4 April 2021 - 14:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ikut menyaksikan langsung penandatanganan enam Letter of Intent antara Indonesia dengan importir Republik Rakyat Tiongkok (RRT) senilai Rp20 triliun.

i

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ikut menyaksikan langsung penandatanganan enam Letter of Intent antara Indonesia dengan importir Republik Rakyat Tiongkok (RRT) senilai Rp20 triliun.

JAKARTA, KALBAR SATU – Baru-baru ini Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ikut menyaksikan langsung penandatanganan enam Letter of Intent antara Indonesia dengan importir Republik Rakyat Tiongkok (RRT) senilai Rp20 triliun.

Kesepakatan kerjasama perdagangan itu tentu membuka Peluang bagi pelaku usaha lokal termasuk di Kalimantan Barat, mengingat Tiongkok akan mengimpor beragam produk asal Indonesia.

“Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekspor Indonesia ke Tiongkok menjadi 100 miliar dolar AS pada 2024,” ungkap Mendag Lutfi melalui keterangan resmi diterima di Jakarta, Sabtu 3 April 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lebih lanjut, penandatanganan tersebut dilakukan oleh importir RRT dan Duta Besar Indonesia untuk RRT dan Mongolia Djauhari Oratmangun, serta Atase Perdagangan Indonesia di RRT.

Kata dia, LOI tersebut mencakup produk sarang burung walet (SBW), buah-buahan, serta produk kayu dan mebel Indonesia dengan nilai kontrak mencapai 1,38 miliar dolar AS atau senilai Rp20 triliun untuk kontrak tahun ini hingga 2023.

“Kesepakatan dagang tersebut berasal dari komitmen enam perusahaan Tiongkok yang akan mengimpor produk sarang burung walet, buah tropis khususnya nanas, porang, gula aren dan furnitur,” jelasnya.

Dia menyebutkan, untuk produk furnitur, menurut Mendag Lutfi, Shandong Jinruyi Group mengungkapkan minatnya melakukan investasi di Indonesia yang diperkirakan bisa menyerap hingga 3.000 tenaga kerja.

Selain kesepakatan dagang dan investasi, Mendag Lutfi mengungkapkan, kedua negara sepakat menjajaki kerja sama ekonomi yang lebih dalam dengan melakukan pembaruan dari skema bilateral Economic and Trade Cooperation yang telah terjalin sejak 2011 menjadi Trade and Investment Facility Agreement (TIFA).

Indonesia dan China juga sepakat mengoptimalisasi kesepakatan yang telah terjalin seperti dalam skema ASEAN-China FTA dan Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). #

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Harlah Ke-91 GP Ansor Dimeriahkan Gowes, Mempora Berikan Doorprize Umrah
Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin Jauharudin: Manunggal Kekuatan Indonesia
Presiden Prabowo Bahas Respons Ekonomi Global dan Kebijakan Tarif bersama Jajaran Kabinet
Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Amalkan Nasihat Selama Ramadhan
Presiden dan Wakil Presiden Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Bersama Ribuan Jamaah
Menag Nasaruddin Umar: Idul Fitri Momentum Tingkatkan Sinergi dan Cegah Korupsi
Posko Mudik Banser Siaga 24 Jam Amankan Perjalanan Mudik ke Kampung Halaman
31 Dubes RI Dilantik Prabowo, Ada Kader PDIP Junimart Girsang

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 00:56 WIB

Harlah Ke-91 GP Ansor Dimeriahkan Gowes, Mempora Berikan Doorprize Umrah

Senin, 14 April 2025 - 11:06 WIB

Puluhan Ribu Banser Apel Bareng TNI, Addin Jauharudin: Manunggal Kekuatan Indonesia

Selasa, 8 April 2025 - 15:06 WIB

Presiden Prabowo Bahas Respons Ekonomi Global dan Kebijakan Tarif bersama Jajaran Kabinet

Kamis, 3 April 2025 - 16:37 WIB

Menag Nasaruddin Umar Ajak Umat Amalkan Nasihat Selama Ramadhan

Selasa, 1 April 2025 - 12:48 WIB

Presiden dan Wakil Presiden Salat Idul Fitri di Masjid Istiqlal Bersama Ribuan Jamaah

Berita Terbaru