Ketua PBNU sampaikan Terima Kasih ke Presiden

- Editor

Rabu, 3 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

i

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

JAKARTA, KALBARSATU.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

Hal itu lantaran dicabutnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang mengatur soal investasi minuman keras di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Selasa (2/3/21).

Kang Said, sapaan akrabnya, didampingi Sekretaris Jendral (Sekjend) PBNU Helmy Faizal Zaini, Gus Miftah, KH Yusuf Mansur, KH Marsyudi Suhud, KH Masduki Baidlowi, dan H Umarsyah saat konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya Kang Said mengatakan PBNU mengapresiasi langkah pemerintah yang telah bergerak cepat merespon masukan dari masyarakat dengan mencabut Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tersebut.

“Apresiasi & terimakasih kepada Presiden @jokowi atas dicabutnya lampiran Perpres no 10 Tahun 2021 tentang investasi Minuman Keras,” dikutip jatimsatu.id dari instagram @nahdlatululama (2/3/21)

Sebelumnya Kang Said telah mengingatkan kepada pemerintah bahwa investasi miras menyebabkan banyak mudharat.

“Kalau kita rela terhadap rencana investasi miras, maka jangan salahkan kalau nanti bangsa kita rusak,” ujarnya

Siang tadi (2/3/21) Presiden Joko Widodo menyampaikan secara virtual bahwa pihaknya telah mencabut lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tersebut.

Presiden mencabut lampiran perpres tersebut setelah mendengar masukan dari beberapa ulama dan umara seperti MUI, NU, Muhammadiyyah, ormas-ormas lainnya, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah. #

Berita Terkait

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri
Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem
Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul
Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia
KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa
Wapres Gibran Hadiri Festival Cap Go Meh di Kota Singkawang
Polri Telah Menemukan Mayat di Bacan Timur, Diduga Awak Media yang Hilang Saat Insiden Speedboat Basarnas
Polri Kembali Tangkap Pelaku Baru Video Deepfake yang Catut Nama Pejabat Negara

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 15:00 WIB

Presiden Prabowo Umumkan Kebijakan Kewajiban Penyimpanan DHE SDA di Dalam Negeri

Minggu, 16 Februari 2025 - 09:58 WIB

Festival Imlek Asian, GP Ansor Luncurkan Chinese Learning Center dan Positif Game Ecosystem

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:47 WIB

Rais Aam PBNU KH Miftahul: NU Miniatur Islam Dengan Dakwah Santun dan Merangkul

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:27 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Transformasi Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 17:36 WIB

KH Miftachul Akhyar: Pondok Pesantren Benteng Pendidikan Agama Generasi Bangsa

Berita Terbaru