Ketua PBNU sampaikan Terima Kasih ke Presiden

- Publisher

Rabu, 3 Maret 2021 - 08:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

i

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

JAKARTA, KALBARSATU.ID – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof. Dr. KH. Said Aqil Siroj, MA, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo.

Hal itu lantaran dicabutnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal yang mengatur soal investasi minuman keras di Kantor Pusat PBNU, Jakarta, Selasa (2/3/21).

Kang Said, sapaan akrabnya, didampingi Sekretaris Jendral (Sekjend) PBNU Helmy Faizal Zaini, Gus Miftah, KH Yusuf Mansur, KH Marsyudi Suhud, KH Masduki Baidlowi, dan H Umarsyah saat konferensi pers.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam keterangannya Kang Said mengatakan PBNU mengapresiasi langkah pemerintah yang telah bergerak cepat merespon masukan dari masyarakat dengan mencabut Lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tersebut.

“Apresiasi & terimakasih kepada Presiden @jokowi atas dicabutnya lampiran Perpres no 10 Tahun 2021 tentang investasi Minuman Keras,” dikutip jatimsatu.id dari instagram @nahdlatululama (2/3/21)

Sebelumnya Kang Said telah mengingatkan kepada pemerintah bahwa investasi miras menyebabkan banyak mudharat.

“Kalau kita rela terhadap rencana investasi miras, maka jangan salahkan kalau nanti bangsa kita rusak,” ujarnya

Siang tadi (2/3/21) Presiden Joko Widodo menyampaikan secara virtual bahwa pihaknya telah mencabut lampiran Perpres Nomor 10 Tahun 2021 tersebut.

Presiden mencabut lampiran perpres tersebut setelah mendengar masukan dari beberapa ulama dan umara seperti MUI, NU, Muhammadiyyah, ormas-ormas lainnya, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Daerah. #

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

GP Ansor Bagi Daging Kurban ke Masyarakat, Addin Jauharudin: Distribusi Pangan Berkeadilan
Indonesia Ekspor 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Awal Menuju Lumbung Pangan Dunia
Presiden Prabowo Panen Jagung di Bengkayang Kalbar, Swasembada Kunci Kemerdekaan Kita
Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar
Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional
Presiden Prabowo Peringatkan Koruptor Akan Ditindak Tanpa Pandang Bulu
PPIH Bersama Kemenhaj Saudi dan Syarikah Sepakat Pasangan Jamaah Terpisah Bisa Bergabung di Makkah
Pemerintah Targetkan Koperasi Merah Putih Diluncurkan Bulan Oktober 2025

Berita Terkait

Sabtu, 7 Juni 2025 - 23:07 WIB

GP Ansor Bagi Daging Kurban ke Masyarakat, Addin Jauharudin: Distribusi Pangan Berkeadilan

Jumat, 6 Juni 2025 - 22:29 WIB

Indonesia Ekspor 1.200 Ton Jagung ke Malaysia, Awal Menuju Lumbung Pangan Dunia

Kamis, 5 Juni 2025 - 17:49 WIB

Presiden Prabowo Panen Jagung di Bengkayang Kalbar, Swasembada Kunci Kemerdekaan Kita

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:21 WIB

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

Senin, 2 Juni 2025 - 20:57 WIB

Pemerintah Pastikan Penyaluran Bansos Triwulan II Gunakan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional

Berita Terbaru

Foto/Humas Polresta Pontianak.

Daerah

Polisi Tangkap Driver Ojol Cabuli Bocah di Pontianak

Minggu, 8 Jun 2025 - 20:10 WIB

Sebanyak 170 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Sakit Jantung. Foto/Istimewa.

Internasional

Sebanyak 170 Jemaah Haji Indonesia Wafat, Mayoritas Sakit Jantung

Minggu, 8 Jun 2025 - 19:06 WIB