KLHK Identifikasi Lahan DAS yang Kritis di Rawan Banjir Kalimantan

- Publisher

Rabu, 17 November 2021 - 20:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dok. ANTARA

i

Dok. ANTARA

KALBAR SATU – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) terus mengambil langkah komprehensif mendorong rehabilitasi DAS di kawasan rawan banjir di Kalimantan.

Hal itu sampaikan Direktur Perencanaan dan Evaluasi Pengendalian Daerah Aliran Sungai (DAS) Saparis Soedarjanto, Rabu 17 November 2021.

“Sebetulnya kami sudah berusaha komprehensif, kami identifikasi penyebabnya kemudian kami intervensi dan pendukungnya kami persiapkan seperti persemaian,” kata Saparis dikutip dari ANTARA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Minta Atasi Persoalan Banjir dan Macet, PA GMNI Pontianak Hadir Walikota dan DPRD

Kata dia, pihaknya terus melakukan identifikasi lahan DAS yang kritis, dengan intervensi oleh KLHK dilakukan di dalam wilayah yang masuk dalam kawasan hutan.

Lebih lanjut,KLHK melakukan rehabilitasi salah satunya dengan menanam vegetasi dengan mempertimbangkan aspek kesesuaian lahan di wilayah DAS di Kalimantan.

Baca Juga: Waspada Fenomena La Nina dan Banjir di Kalbar, BWS Kalimantan I Open Forum Stakeholder

Untuk itu, kata dia, ketika menyiapkan persemaian permanen maka bibitnya adalah yang sesuai dengan kondisi ekosistem sekitar.

BACA BERITA LAINNYA DISINI

Selain itu, dipertimbangkan pula fungsinya dalam pencegahan banjir terutama untuk penyerapan air dan meningkatkan kapasitas infiltrasi tanah.

Tidak hanya itu, lanjut dia, ada juga pendekatan tata ruang, dengan masih adanya pemukiman di daerah sempadan sungai atau wilayah sekitar palung sungai yang ditetapkan sebagai batas perlindungan.

Baca Juga: Berbagi dan Peduli Banjir untuk Kabupaten Sekadau

Saparis mengatakan sosialisasi terus dilakukan terkait isu tersebut mengenai potensi bencana ketika berdiam di daerah tersebut.

“Ada dua, relokasi atau adaptasi. Jika memang mereka itu tetap tinggal di situ ya harus beradaptasi misalnya dengan menggunakan rumah panggung,” tegas Saparis.

Sebelumnya, beberapa daerah di Kalimantan Barat seperti Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu di Kalimantan Barat mengalami banjir yang berdampak pada puluhan ribu keluarga.

Sebelumnya, pernyataan pada Selasa lalu (17/11), Presiden Joko Widodo mengatakan banjir di wilayah itu terjadi akibat daerah tangkapan hujan yang rusak.

Presiden memastikan pemerintah akan fokus untuk merehabilitasi daerah tersebut.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pemerintah Targetkan Koperasi Merah Putih Diluncurkan Bulan Oktober 2025
Polri Ungkap 9 Kasus TPPO Penempatan Ilegal PMI di Kaltara, 82 Korban Diselamatkan
Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik
Mabes Polri Gelar Korps Raport Kenaikan Pangkat Pati Polri, 13 Perwira Tinggi Naik Pangkat
Menag RI Bahas Kemajuan Islam di Indonesia, Ingin Bangun Museum Haji dan Museum Hadis
Harlah Ke-91 GP Ansor Dimeriahkan Nahdlatut Tujjar Fest, Aktualisasi Potensi Pangan Lokal
Gebyar Harlah 91 GP Ansor, Ada Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan Hingga Peragaan Seni Bertema Petani
Harlah Ke-91 GP Ansor Dimeriahkan Gowes, Mempora Berikan Doorprize Umrah
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 19:28 WIB

Pemerintah Targetkan Koperasi Merah Putih Diluncurkan Bulan Oktober 2025

Kamis, 8 Mei 2025 - 09:17 WIB

Polri Ungkap 9 Kasus TPPO Penempatan Ilegal PMI di Kaltara, 82 Korban Diselamatkan

Kamis, 8 Mei 2025 - 08:55 WIB

Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik

Rabu, 30 April 2025 - 18:59 WIB

Mabes Polri Gelar Korps Raport Kenaikan Pangkat Pati Polri, 13 Perwira Tinggi Naik Pangkat

Senin, 28 April 2025 - 13:58 WIB

Menag RI Bahas Kemajuan Islam di Indonesia, Ingin Bangun Museum Haji dan Museum Hadis

Berita Terbaru

Kakanwil Kemenag Kalbar Harap JULEHA Makin Profesional. Foto/Istimewa.

News

Kakanwil Kemenag Kalbar Harap JULEHA Makin Profesional

Senin, 12 Mei 2025 - 18:43 WIB